Yandex, Mesin Pencari Asal Rusia Pesaing Google dan Bing

MAKASARINSIGHT.com - Yandex adalah mesin pencari atau search engine ternama asal Rusia yang saat ini sedang ramai diperbincangkan karena dianggap mampu bersaing dengan Google.

Beberapa fitur yang dihadirkan Yandex memiliki kesamaan dengan Google seperti search engine, mail, images, disk atau penyimpanan layaknya Google Drive dan translate. Hal inilah yang menjadikan Yandex banyak diminati terutama oleh warga Rusia.

Penyebab lain populernya Yandex di Rusia karena pada 2017, Smartphone Android di Rusia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Google sebagai browser bawaan.

Awal Mula Berdirinya Yandex

Yandex adalah singkatan dari “Yet Another iNDEXer” dan didirikan oleh tiga orang yang bernama Arkady Volozh, Arkady Bolkovsky dan Ilya Segalovich.

Mesin pencari Yandex pertama kali diluncurkan pada 23 September 1997 di pameran Softool di Moskwa.

Baca Juga: 

• Tembus Rp40 Ribu per Tabung, Pengecer Dilarang Jual Gas LPG 3 Kg Bersubsidi
• Ketua DPRD Rudianto Lallo Salat Iduladha Bareng Warga Muhammadiyah di Pantai Losari Makassar
• Cek di Sini, Lokasi Salat Iduladha di Makassar Kamis Besok

Dikutip dari laman Searchfacts pada 27 Juni 2023, Yandex melakukan IPO pada 2011 dan telah diperdagangkan secara publik di NASDAQ, Amerika Serikat dengan simbol ticker YNDX.

Yandex mengalami peningkatan pendapatan sebesar 13,52% dari tahun sebelumnya dengan total pendapatan global tahun 2018 sebesar $1,85 miliar dan pada 2019, Yandex memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$12 miliar.

Jumlah Pengguna Yandex di Dunia

Berdasarkan data dari Statcounter Globalstas pada Mei 2023, pengguna Yandex di Rusia mencapai 60%, sedangkan Google hanya 40%.

Meskipun Google memiliki pengguna terbanyak di dunia, namun saat ini Yandex mampu mengalahkan Yahoo dan berhasil menduduki posisi kedua setelah Bing dengan perbedaan angka sekitar 1% saja.

Tak heran jika Google masih menempati posisi pertama, mengingat Smartphone umumnya sudah memiliki aplikasi bawaan seperti Google Play, Gmail, dan lainnya.

Baca Juga:

• Gelapkan Uang Perusahaan, Eks Kasir Alaska Dihukum 3 Tahun Penjara
• Perkara Dugaan Kebocoran Dokumen di Kementerian ESDM Naik ke Tahap Penyidikan
• Bincang Tokoh Bersama Willy Aditya, Rudianto Lallo: Edukasi untuk Aktivis Kampus

Sebagai layanan mesin pencari, cara kerja Yandex dan Google tidak memiliki perbedaan. Pengguna hanya perlu mengetik kata kunci pada kolom pencarian yang diinginkan melalui internet, lalu Yandex akan menampilkan hasil pencarian dari kata kunci tersebut.

Navigasi mesin pencari Yandex cukup lengkap dengan algoritma yang cukup bagus. Yandex juga mudah digunakan oleh pengguna pemula dan memiliki tampilan yang menarik layaknya majalah yang memilki banyak halaman.

Sayangnya, Yandex kurang direkomendasikan bagi pengguna yang menggunakan perangkat dengan spesifikasi rendah. Cakupan data Yandex juga belum sedetail Google. 

Jadi, mesin pencari Yandex perlu meningkatkan kualitasnya lagi untuk bisa mengalahkan perusahaan raksasa Google dan Microsoft (Bing).

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizanatul Fitri pada 27 Jun 2023