Komunitas
Ternyata Suara Bising Bisa Bikin Anak Mengalami Stres
MAKASARINSIGHT.com - Apakah suara TV, komputer, radio, kendaraan lewat adalah suara yang kerap didengar anak Anda sehari-hari? Jika iya, sebagai orang tua Anda harus lebih berhati-hati.
Lingkungan bising dapat berdampak buruk pada proses belajar, perilaku, dan pola tidur anak-anak. Dikutip dari laman Healthy Children, dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak biasanya lebih rentan terhadap efek kebisingan karena mereka sedang dalam proses tumbuh dan berkembang yang pesat.
Sophie J.Balk, dokter anak dan anggota Komite Eksekutif American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan bagaimana kebisingan bisa mempengaruhi anak.
Baca Juga:
- Jaksa Tuntut Terdakwa Hilangnya 500 Ton Beras Bulog 9 Tahun Penjara
- BPBD Makassar Siapkan Tim Antisipasi Kejadian Darurat Pendaki di Bawakaraeng
- 11 Negara Bakal Meriahkan F8, Wali Kota Danny: Dorong Ekonomi Makassar Berputar
1. Belajar
Ruang kelas atau tempat penitipan anak yang bising dapat mempengaruhi cara belajar anak. Lingkungan yang bising dapat menyulitkan kemampuan anak untuk membaca, mengingat, dan mengerjakan tes dengan baik.
Untuk bayi dan anak-anak yang sedang belajar bicara, lingkungan yang bising dapat mempersulit mereka untuk memahami pembicaraan orang lain.
2. Bermain
Banyak anak dibiarkan terpapar suara TV yang menyala ketika mereka tengah bermain. Penelitian menunjukkan bahwa saat TV dibiarkan menyala, bayi dan balita menjadi tidak terlalu fokus atau lama bermain dengan mainan mereka.
3. Tidur
Menurut WHO, jutaan orang menderita tidur yang lebih buruk disebabkan oleh kebisingan malam hari dari lalu lintas jalan raya dan sumber lainnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kebisingan lingkungan malam hari yang rendah sekalipun dapat menyebabkan lebih banyak gerakan tubuh, terbangun, dan gangguan tidur lainnya.
4. Stres
Penelitian menunjukkan bahwa bayi prematur di unit perawatan intensif neonatal (NICU) yang terpapar suara alarm, telepon, ventilator, pompa, monitor, dan inkubator mengalami perubahan pernapasan detak jantung dan kadar oksigen. Kebisingan juga dapat meningkatkan tekanan darah pada anak-anak.
Baca Juga:
- Respon Aduan Masyarakat, Perumda Parkir Makassar Tegur Jukir Bermasalah
- Mau Tahu Apa Warna Kulit Cleopatra? Coba Baca Ulasan Ini
- Dharma Wanita BPBD Makassar Beri Pengetahuan Pendampingan Trauma Pasca Bencana ke Murid TK Pertiwi
Cara Mengurangi Kebisingan
Lebih lanjut, Dr Balk juga menyarankan cara-cara yang dapat orang tua lakukan untuk mengurangi kebisingan
- Kurangi volume pada TV, komputer, dan radio. Matikan perangkat saat tidak digunakan.
- Ciptakan ruangan yang tenang di rumah untuk anak bermain dan beraktivitas bersama keluarga lainnya.
- Jika Anda mempertimbangkan untuk pindah ke rumah baru, pertimbangkan tingkat kebisingan lingkungan tersebut. Misalnya jalur penerbangan bandara terdekat.
- Jika sedang makan di luar, pilihlah restoran yang lebih tenang agar lebih mudah berbicara satu sama lain.
- Beberapa mesin tidur bayi bisa menghasilkan tingkat kebisingan yang berbahaya, jadi letakkan sejauh mungkin dari kepala bayi dan gunakan hanya untuk waktu yang singkat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 15 Aug 2023