Makassar Kini
Tangkal LGBT, Peran Tokoh Agama dan Orang Tua Penring dalam Mendidik Anak Sejak Dini
MAKASSARINSIGHT.com - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta pengembang perumahan agar menyediakan lahan untuk pembangunan rumah ibadah.
"Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman," kata Munafri saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).
"Kalau kita lihat hari ini perumahan dibangun, perumahannya besar sekali tapi biar musallah-nya tidak ada. Jadi kami berharap kepada teman-teman bisa memikirkan akses ke tempat ibadah," tambahnya.
Baca Juga:
- Pemkot Makassar Raih Penghargaan Penyelenggara Pemerintah Terbaik dari Kemendagri
- BRI Genjot Pembiayaan Rakyat, KUR Tembus Rp42,23 Triliun di Kuartal I 2025
- Ritual Pemilihan Paus Konklaf Apakah Bernuansa Politis?
Turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, dan tokoh masyarakat sekitar.
Pria yang akrab disapa Appi itu mendoakan pembangunan Masjid Al-Ikhlas cepat selesai agar bisa dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.
"Tidak hanya bisa dipakai satu golongan saja, satu aliran saja, semua bisa pakai. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberi hibah," tambah Appi.
Menurut Appi, masjid bukan hanya menjadi sarana ibadah tetapi yang paling penting adalah bagaimana masjid menjadi wadah pendidikan karakter anak.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari para tokoh agama dan orang tua dalam membina anak sejak dini, agar tidak terpengaruh perilaku menyimpang seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang dinilainya dapat merusak moral generasi muda.
"Coba kita lihat hari ini terjadi bagaimana LGBT tampak di depan mata sehingga mengganggu moral. Sehingga saya berharap tanah yang diwakafkan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, digunakan sebagai fasilitas menjaga akhlak anak kita, dan keimanan anak kita," tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antarasesama. Apalagi, setiap warga negara dijamin kebebasannya dalam memeluk agama sesuai keyakinan masing-masing.
Baca Juga:
- Anggota DPRD Makassar Ruslan Mahmud Meninggal Dunia, Wali Kota Munafri Sampaikan Bela Sungkawa
- Dari Lokal ke Global, BRI Bantu Batik Tulis Lamongan Mendunia
- Holding Ultra Mikro BRI Bantu 14,4 Juta Pengusaha Perempuan Bangkitkan UMKM dan Wujudkan Ekonomi yang Setara
Hak beragama merupakan hak yang melekat secara kodrati dan tidak dapat dikurangi dalam kondisi apa pun.
Sehingga perlu dipikirkan secara bersama-sama untuk memastikan semua orang dapat dengan mudah mengakses rumah ibadah
"Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antar umat beragama," harapnya.(*)