Komunitas
Sebelum Membeli, Ini 5 Tips Memilih Hewan Kurban untuk Iduladha
MAKASSARINSIGHT.com—Berkurban di Hari Raya Iduladha menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam. Oleh karena itu, umat Muslim perlu memberikan kurban terbaik sebagai wujud syukur serta mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Hewan yang hendak dikurbankan tentunya wajib sehat dan halal secara Islam. Namun kadang banyaknya penjual hewan kurban membuat Anda sebagai orang awam bingung memilih. Agar tak salah pilih, konsumen perlu memahami tips memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat.
Dikutip TrenAsia dari situs Badan Amil Zakan Nasional (Baznas), Kamis 22 Juni 2023, berikut sejumlah tips yang dapat Anda terapkan saat memilih hewan kurban.
Baca Juga:
- Konjen Australia di Makassar Berganti, Danny Pomanto Harap Kerjasama Tetap Berjalan Baik
- Bincang Tokoh Bersama Willy Aditya, Rudianto Lallo: Edukasi untuk Aktivis Kampus
- Perkara Dugaan Kebocoran Dokumen di Kementerian ESDM Naik ke Tahap Penyidikan
Tips Memilih Hewan Kurban
Harus Hewan Ternak
Hanya hewan ternak yang diperbolehkan untuk kurban saat Iduladha. Hewan tersebut seperti kambing, sapi, domba, kerbau dan unta. Semua hewan tersebut wajib memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak dikurbankan.
Perhatikan Usia Hewan
Konsumen perlu memperhatikan umur hewan ternak untuk berkurban. Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berusia 1 tahun. Adapun jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau, umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.
Cara gampang mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki pemilik. Selain itu, Anda dapat melakukan metode cek gigi hewan. Jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berusia sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
Tidak Cacat/Sakit-sakitan
Hewan kurban wajib dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat seperti kebutaan, kaki pincang dan lain sebagainya. Hewan dengan tanda-tanda sakit seperti demam, diare, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, serta lemas juga tak layak menjadi hewan kurban.
Ciri-ciri hewan ternak yang sehat adalah cuping hidungnya yang basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu bulunya hewan juga bersih dan mengilap. Perhatikan juga pergerakannya, aktif atau tidak. Anda juga dapat mengecek pernapasan dan detak jantungnya. Ada baiknya Anda menanyakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) jika masih ragu.
Tidak Kurus
Nafsu makan yang baik menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih hewan kurban. Hewan yang ogah-ogahan makan bisa jadi terindikasi sakit. Hal ini tentu berdampak pada bobot hewan. Pilihlah hewan kurban yang gemuk, lincah dan nafsu makan yang baik.
Lokasi Pembelian Hewan Kurban
Lokasi pembelian hewan kurban juga tak kalah penting diperhatikan. Cari penjual hewan ternak yang kandangnya jauh dari tempat pembuangan sampah. Hal ini untuk mencegah hewan yang mengandung bahan berbahaya lantaran mengonsumsi sampah.
Anda dapat memilih hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara. Lingkungan yang sehat akan berpengaruh pada tingkat stres yang tentu akan berdampak pada kesehatan hewan ternak.
Baca Juga:
- Danny Pomanto Bicara Wawasan Perkotaan dan Pembangunan Sosial di Brussels Summit Opening Belgia
- Zenbook S13 OLED, Laptop Ultraportabel OLED Tipis, Ringan, Stylish dan Ramah Lingkungan
- Jamkrindo Rayakan HUT ke-53 dengan Sosialisasi Kesehatan Mata dan Edukasi Anti-perundungan
Itu dia sejumlah tips memilih hewan ternak yang sehat. Mumpung Iduladha masih sepekan lagi, yuk segera cari hewan kurban terbaik yang sesuai dengan kantung kita.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 22 Jun 2023