Program Dakwah di Lorong Wisata, Wali Kota Danny Kolaborasi dengan PD Muhammadiyah Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menggandeng PD Muhammadiyah Makassar untuk kembangkan program dakwah melalui Lorong Wisata. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar berkolaborasi dalam program dakwah umat di lorong-lorong terutama Lorong Wisata (Longwis).

Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku terbuka dan mempersilahkan PD Muhammadiyah Makassar untuk mengambil bagian sebagai program dakwah dan keumatan. Apalagi pada periode sebelumnya, dirinya menuturkan sudah membuat Pengajian Lorong sehingga hal itu bisa dilanjutkan kembali.

Penguatan edukasi keagamaan ini, kata dia, sejalan pula dengan program Jagai Anakta’ agar mampu menekan problematika masyarakat melalui keluarga dan lorong-lorong.

“Kami mengkonsolidasikan beberapa program yang bisa saling menunjang. Pertama, Jagai Anakta’ di lorong-lorong. Kedua, persoalan penguatan keilmuan umat atau sarana dan prasarana yang menunjang keimanan umat seperti fasilitas sekolah, perkantoran yang memadai agar pengurus Muhammadiyah Makassar tidak mengalami kendala untuk membantu Pemkot Makassar dan masyarakat dalam dua program itu,” kata Danny usai menerima kunjungan PD Muhammadiyah Kota Makassar di kediamannya, Jl Amirullah, Jumat (6/01/2023).

Ia katakan program pengajian lorong rutin dilakukan pada periode pertama menjabat tetapi setelah ditinggal dua tahun justru beralih ke kelurahan.

“Dahulu rutin, jadi dihamparkan ambala, sehingga ramai-ramai duduk di situ, artinya otomatis harus bersih. Apalagi

secara tidak langsung anak-anak juga mendengarkan ceramah. Nah, teman-teman Muhammadiyah juga bisa isi di situ, berkolaborasi dengan ormas atau komunitas agama lainnya,” tuturnya.

Danny yang juga Ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) ini berharap partisipasi PD Muhammadiyah Makassar mampu menjadikan lorong sebagai pusat dakwah juga menjadikan anak-anak lorong saleh dan saleha.

“Banyak yang sudah masuk, bahkan seperti universitas dengan fakultas sastra misalnya, ingin menjadikan lorong sebagai tempat pembelajaran bahasa asing. Jadi lorong hanya sebagai ruang, intinya adalah penyiapan masyarakatnya,” harapnya.

Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar Nurdin Massi mengatakan audiensi itu sebagai bentuk silaturahmi untuk mengundang Wali Kota Makassar memberikan kata sambutan dalam acara Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar yang akan berlangsung pada 11 Februari 2023.

“Kami berkoordinasi dengan wali kota dalam rangka program dakwah yang banyak juga diprogramkan oleh Pemkot Makassar seperti Pengajian Lorong, aplikasi dakwah, dan sebagainya,” ucapnya.

Dengan program dakwah yang sejalan itu, pihaknya mengaku Muhammadiyah siap mendukung apalagi di setiap kelurahan ada ranting-ranting Muhammadiyah sehingga bisa berkolaborasi.

Selain itu, pihaknya juga meminta guru-guru Muhammadiyah yang lulus P3K agar dikembalikan ke sekolah Muhammadiyah. (Yusuf)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories