Politik
Prabowo Reshuffle Kabinet, Berikut Daftar Pejabat yang Kemungkinan Diganti
MAKASSARINSIGHT.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik sejumlah pejabat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu Rabu, 19 Februari 2025 petang.
Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya."Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," jelas Teddy kepada media, Rabu, 19 Februari 2024.
Sejauh ini belum ada pengumuman resmi terkait siapa saja pejabat yang akan dilantik. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, pelantikan tersebut diperkirakan mencakup sejumlah posisi penting, termasuk pejabat di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Badan Pusat Statistik (BPS), Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca Juga:
- Berkat Dukungan BRI, UMKM Handicraft Kebumen Sukses Go International
- Dihadiri Danny Pomanto, Erwin Hatta Dilantik Jadi Ketua Pemuda Pancasila Makassar untuk Keempat Kali
- BRI Tangguh Hadapi Dinamika Ekonomi Global dengan Strategi Fleksibel dan Terukur
Berdasarkan informasi yang beredar, Salah satu menteri yang dilantik adalah Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang baru, menggantikan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sejak 21 Oktober 2024.
Posisi ini diperkirakan akan diisi oleh Prof. Brian Yuliarto, seorang akademisi terkemuka jebolan ITB dengan rekam jejak di bidang pendidikan dan riset.
Selain itu, Presiden Prabowo diperkirakan akan melantik Kepala BSSN yang baru. Posisi ini sebelumnya dipegang oleh Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, yang ditunjuk pada Desember 2024.
Pelantikan pejabat baru ini diharapkan dapat membawa semangat dan inovasi baru dalam pemerintahan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turut menanggapi kabar perombakan kabinet. Ia mengonfirmasi adanya rencana reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada hari ini. Hal ini semakin mempertegas kemungkinan adanya perombakan dalam jajaran menteri.
"Reshuffle itu saya sendiri nggak tahu. Kedua, itu adalah hak prerogatif bapak Presiden. Jadi kita tidak boleh mengomentari, mencampuri urusan yang semuanya itu adalah hak prerogatif Presiden," jelas Bahlil saat ditemui di Shangri-La Jakarta.
Dalam peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan pada 5 Februari 2025 lalu, Prabowo sempat memberikan sinyal terkait perombakan kabinet.
Baca Juga:
- Banjir Besar Landa Makassar: Ribuan Warga Mengungsi, Status Tanggap Darurat Diberlakukan
- Gubernur Aceh Dilantik, Harap Jusuf Kalla Tetap Berikan Bimbingan
- PLN Bergerak Cepat Pulihkan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir di Sulawesi Selatan
Dalam pidatonya, ia mengajak para menteri untuk melakukan koreksi diri dan menegaskan pentingnya membangun pemerintahan yang bersih serta bebas dari penyelewengan dan korupsi.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada daftar resmi mengenai siapa saja menteri yang akan diganti dalam reshuffle kali ini. Publik masih menunggu pengumuman resmi dari Istana terkait perombakan kabinet yang akan diumumkan sore nanti.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 19 Feb 2025