Makassar Kini
PLN Bergerak Cepat Pulihkan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir di Sulawesi Selatan
MAKASSARINSIGHT.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) bergerak cepat mengamankan pasokan listrik di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan longsor akibat hujan deras sejak Selasa (11/2/2025). Wilayah yang terdampak meliputi Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Soppeng.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga 14 Februari 2025. Kondisi ini meningkatkan potensi hujan lebat, angin kencang, banjir, dan tanah longsor di beberapa daerah.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, mengungkapkan bahwa berdasarkan pendataan awal, sebanyak 23.692 pelanggan terdampak akibat 459 gardu listrik yang terendam banjir, tertimpa pohon tumbang, atau terkena longsor.
"Kami langsung mengerahkan tim pemulihan yang terdiri dari tenaga ahli dan teknisi untuk melakukan pengamanan serta perbaikan jaringan listrik di wilayah terdampak," ujar Budiono, Kamis (13/2/2025).
Hingga saat ini, PLN telah berhasil memulihkan pasokan listrik untuk 19.458 pelanggan. Budiono mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir, seperti kabel yang terkena air atau perangkat elektronik yang basah.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Maros, Anggih Prasetya, menegaskan bahwa tim PLN terus bekerja tanpa henti untuk memastikan listrik segera menyala kembali setelah kondisi dinyatakan aman.
"Walaupun harus menerjang banjir, tim kami tetap berpatroli dan bekerja maksimal. Kami memastikan pasokan listrik bisa segera dipulihkan begitu banjir surut dan kondisi aman," katanya.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk memastikan instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum kembali digunakan guna mencegah risiko korsleting.
Masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.