Makassar Kini
Perhatikan Kesehatan, Ini Cara Menjaga Kadar Gula Darah Secara Alami
MAKASSAINSIGHT.com - Kadar gula darah yang seimbang merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang menderita diabetes atau memiliki risiko tinggi terkena penyakit diabetes. Namun, menjaga kadar gula darah yang sehat bukan hanya penting bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi semua orang.
Melansir Dr Axr, menjaga kadar gula darah sangat perlu dilakukan. Hal tersebut karena jika kadar gula darah meningkat dan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama, maka ini bisa mengakibatkan seseorang yang awalnya memiliki risiko "pradiabetes" berubah menjadi diabetes yang lebih serius.
Bahkan bagi individu yang awalnya tidak memiliki risiko tinggi terkena diabetes atau komplikasi jantung, kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat mengakibatkan masalah umum seperti kelelahan, penambahan berat badan, dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Dalam situasi yang ekstrem, peningkatan kadar gula darah bahkan dapat menyebabkan masalah serius seperti stroke, amputasi, koma, dan kematian pada individu yang memiliki riwayat resistensi insulin.
Baca Juga:
- Didampingi Nurdin Abdullah, Wali Kota Parepare Taufan Pawe Pamit dari Suporter PSM Makassar
- Danny Pomanto: Kerja Sama Antara Pemda Tingkatkan Efisiensi Rantai Pasok
- DPRD Makassar Segera Ajukan Penghentian Wakil Wali Kota ke Kemendagri
Karena bahaya-bahaya tersebut, Anda perlu menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Berikut adalah sejumlah cara yang dapat diterapkan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
1. Rutin olahraga
Menurut National Diabetes Association, olahraga memiliki dampak positif dalam mengatur kadar gula darah melalui beragam mekanisme. Aktivitas fisik dalam waktu yang singkat dipercaya dapat meningkatkan kemampuan sel otot untuk menyerap lebih banyak glukosa untuk menjadi energi dan perbaikan jaringan, sehingga menurunkan tingkat gula darah. Sementara itu, olahraga jangka panjang dapat membuat sel-sel tubuh lebih responsif terhadap insulin dan mengurangi kemungkinan resistensi insulin.
Melakukan olahraga selama 30-60 menit hampir setiap hari dalam seminggu merupakan cara sederhana yang dapat mengurangi peradangan, mengelola stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatur keseimbangan hormon.
2. Kelola stress
Tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah akibat pelepasan hormon stres, kortisol, yang meningkat. Stres yang tinggi juga sering memicu keinginan untuk mengonsumsi "makanan penenang" yang tidak sehat, mengandung gula dan bahan yang bisa menyebabkan peradangan, sehingga mengganggu tidur.
Untuk mengatasi stres, terdapat metode pereda stres alami yang dapat dipertimbangkan untuk dilakukan seperti berolahraga, yoga, meditasi, dan menggunakan minyak esensial yang menenangkan seperti lavender dan mawar.
Baca Juga:
- Kejuaraan Softball Wali Kota Makassar Cup 2023, Ajang Cetak Atlet Beprestasi
- Yuk Pahami Praperadilan, Upaya yang Digunakan SYL untuk Lolos dari Kasus Hukum
- Siapa Anwar Usman? Ketua MK yang Muluskan Gibran Maju Cawapres 2024
3. Tidur cukup
Kurang tidur bisa meningkatkan hormon stres dan nafsu makan, yang memicu keinginan pada camilan manis, makanan olahan, dan kafein. Tidur dan metabolisme memiliki keterkaitan yang erat, dan gangguan pada ritme sirkadian alami juga dapat menyebabkan gula darah tinggi dan risiko diabetes. Bahkan tanpa perubahan pola makan, kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi sekresi insulin.
Selain ketiga hal di atas, Anda juga perlu memperhatikan konsumsi makanan yang dimakan. Hal paling penting dari mengelola kadar gula darah agar tetap seimbang adalah dengan mengonsumsi pemanis alami misalnya dari buah atau madu.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 21 Oct 2023