Komunitas
Merasa Diabaikan Pasangan? Coba Lakukan 4 Langkah Ini
MAKASSARINSIGHT.com - Menjalin hubungan artinya masing-masing pihak harus mampu mengkomunikasikan kebutuhan secara jelas dengan baik. Namun bagaimana jika Anda sudah mengkomunikasikan kebutuhan Anda dengan pasangan dengan penuh kasih sayang namun pasangan tetap tidak melakukan apa yang Anda mau?
Contohnya sesederhana pasangan yang tidak menutup tutup pasta gigi hingga kurangnya perhatian yang mereka curahkan kepada kita. Ketika mereka tak melakukan juga bahkan setelah kita komplain berkali-kali, secara otomatis kita akan merasa permintaan kita ditolak dan mengambil kesimpulan bahwa pasangan kita tidak peduli.
Baca Juga:
- Akan Aliri 21.000 Hektare Areal Sawah, Bupati Luwu Utara Harap Presiden Jokowi Resmikan Bendung Baliase
- Atasi Masalah Ekonomi Warga, PJ Gubernur Akmal Malik Ingin Wujudkan Smart Farming di Sulbar
- Cuaca Ekstrem Landa Makassar Diperkirakan Sampai Tanggal 23 Februari 2023
- Pisang Goreng Jadi Makanan Penutup Terbaik Versi Taste Atlas, Warga Net: Bangga Jadi Orang Indonesia
Jennifer Chapperl Marsh seorang konsultan hubungan dan pernikahan dari San Diego merekomendasikan Anda untuk melakukan 4 langkah berikut agar pasangan lebih memperhatikan kebutuhan Anda.
1. Jelaskan situasinya secara objektif
Ambil contoh sederhana tutup pasta gigi yang tidak ditutup oleh pasangan. Agar pasangan melakukan apa yang Anda mau tanpa bersikap defensif cobalah menggambarkan situasinya secara objektif dan hilangkan kata "kamu".
Alih-alih ngomong "Kamu tidak pernah menutup pasta gigi" gantilah dengan kalimat "Saat tutup pasta gigi dilepas, pasta giginya mudah meleber dan jatuh ke wastafel".
Penyampaian pesan yang sangat berbeda ini akan membuat perbedaan di telinga pasangan Anda.
2. Identifikasi perasaan
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi perasaan yang muncul saat situasi ini terjadi. Ketika permintaan kita diabaikan, kita sering merasa frustasi.
Cobalah untuk menggali lebih dalam dan mengidentifikasi perasaan rapuh yang ada dibalik rasa frustasi. Ini biasanya adalah emosi primer seperti rasa takut, sedih, marah, atau malu. Misalnya "Ketika saya tidak menerima kasih sayang secara teratur, saya merasa takut karena seperti tidak diinginkan"
3. Sampaikan kebutuhan inti
Kita semua memiliki kebutuhan inti ingin merasa penting dan bahwa kita penting bagi pasangan kita. Untuk mengidentifikasi kebutuhan Anda, cobalah isi kalimat berikut: Jika pasangan saya menggapi permintaan Saya, saya akan merasa seperti _______ kepadanya.
4. Bicarakan ke pasangan
Sekarang setelah Anda mengidentifikasi apa yang Anda butuhkan dan emosi utama yang mendorong kebutuhan tersebut, saatnya untuk menggabungkan semuanya dan menyampaikannya secara jelas kepada pasangan.
Dudulkah bersama pasangan Anda saat Anda berdua tenang dan mulailah untuk menggambarkan situasi secara objektif. Kemudian beritahu pasangan Anda bagaimana perasaan Anda saat itu terjadi dan komunikasikan apa yang Anda butuhkan.
Langkah keempat ini adalah gabungan dari langkah ke 1 hingga ke 3.
Baca Juga:
- Hati-hati, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Wilayah Makassar dan Sekitarnya
- Cuaca Buruk dan Banjir, Siswa di Makassar Belajar Daring Hingga Kondisi Kondusif
- Cuaca Ekstrem di Makassar dan Sekitarnya, BMKG Perkirakan Sampai 16 Februari Mendatang
Lakukan keempat langkah tersebut untuk kebutuhan Anda mulai dari tutup pasta gigi hingga masalah lain yang lebih pribadi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 18 Feb 2023