Komunitas
Land Day, Perjuangan Rakyat Palestina yang Diperingati 30 Maret
MAKASSAINSIGHT.com - Palestine Land Day atau Hari Tanah Palestina diperingati setiap tanggal 30 Maret. Peringatan ini dilakukan sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan dan tuntutan akan keadilan atas hak tanah mereka.
Dikutip TrenAsia.com dari Aljazeera pada Kamis, 28 Maret 2024, Palestine Land Day menandai peristiwa tragis yang terjadi 48 tahun yang lalu. Yaitu ketika polisi Israel menembak mati enam warga Palestina yang sedang memprotes penggusuran tanah Palestina oleh pemerintah Israel.
Sejak saat itu, tanggal 30 Maret telah menjadi titik fokus bagi perjuangan Palestina untuk mempertahankan tanah mereka dari upaya-upaya kolonisasi dan pencurian oleh Israel.
Baca Juga:
- Heboh Skandal Magang TPPO Jerman, Ini Langkah Pemerintah
- PDAM Makassar Gelar Buka Puasa Bersama, Beni: Karyawan Harus Loyal pada Perusahaan
- Jelang Lebaran, Perumda Parkir Makassar Imbau Jukir Tidak Naikkan Tarif
Dikutip dari TrenAsia.com dari Middle East Monitor, penyair Palestina, Mahmoud Darwish, menyatakan Land Day dengan mengatakan, "Pada bulan Maret, selama Intifada, tanah tersebut menceritakan kepada kita rahasia kekerasannya." Kalimat itu diubah untuk menggambarkan kondisi saat ini jika dia masih hidup, dia mungkin mengatakan, "Pada bulan Maret, selama Banjir Al-Aqsa, negeri ini menceritakan kepada kita semua rahasia kekerasannya."
Sejarah Palestine Land Day
Pada tanggal 30 Maret 1976, pasukan Israel menyita ribuan hektar tanah pribadi dan komunal di wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1948, dimana mayoritas penduduknya adalah warga Palestina.
Pemogokan diselenggarakan dan pawai diadakan dari Galilea ke Negev oleh rakyat Palestina. Hal ini menyebabkan konfrontasi yang berujung pada kematian sepuluh warga Palestina, sementara ratusan lainnya terluka atau ditangkap setelah diserang oleh pasukan keamanan Israel.
Oleh karena itu, Land Day atau Hari Tanah dianggap sebagai peristiwa penting dalam konflik tanah antara Palestina dan Israel, serta dalam hubungan antara pemerintah pendudukan dan warga Palestina.
Ini adalah pertama kalinya "orang Arab Israel" di wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1948 mengorganisir protes yang meluas sebagai tanggapan terhadap kebijakan pemerintah, dan bertindak sebagai bagian dari gerakan nasional Palestina.
Suasana Palestine Land Day 2024 yang Akan Sangat Berbeda
Peringatan Palestine Land Day 2024 tentu akan sangat berbeda. Mengingat bagaimana warga Palestina di Gaza yang terbunuh dan kelaparan dalam mempertahankan tanah mereka dari serangan brutal militer Zionis di Gaza.
Sudah hampir delapan bulan lamanya, Jalur Gaza dihancurkan secara sistematis. Dengan infrastruktur sipil yang telah menjadi sasaran Israel, termasuk rumah, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, serta lembaga pemerintah dan nonpemerintah.
Baca Juga:
- Rekomendasi untuk Dimakan Saat Sahur, Ini 7 Manfaat Pisang
- Gelar Safari Ramadan, Camat Sangkarrang Ajak Perkuat Soliditas Atara Warga
- Bisa Anda Lakukan, Ini10 Tips Kala Mudik Lebaran Terjebak Macet
Cara Berpartisipasi dalam Palestine Land Day
Pada Land Day tahun ini, mari kita bersatu dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan menyerukan kepada pemerintah dan lembaga internasional untuk mengambil tindakan yang tegas dalam mendukung hak-hak mereka.
Keadilan bagi rakyat Palestina bukan hanya masalah moral, tetapi juga merupakan prasyarat untuk perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. Semoga Land Day menjadi titik balik dalam perjuangan panjang mereka menuju kebebasan dan kemerdekaan yang layak.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 29 Mar 2024