Ini Manfaat yang Bisa Anda Rasakan dari Aktivitas Hiking dan Berpetualang di Hutan

Ilustrasi berpetualang di alam bebas (foto : Freepik) (Ist)

MAKASSARINSIGHT.com - Mendaki gunung maupun menjelajah hutan bukan hanya sekadar hobi sangat menyenangkan bagi orang-orang yang senang berpetualang, namun punya sederet manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini adalah manfaat sehat yang bisa kamu dapat dari hiking dan menjelajah hutan yang sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: 

Peningkatan kualitas udara

Udara di hutan umumnya lebih bersih dan lebih rendah polusi dibandingkan dengan perkotaan. Udara yang bersih dan bebas polutan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan alergi.

Oksigenasi yang lebih baik

Hutan merupakan tempat yang kaya akan pohon dan tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, pohon menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas. Udara di hutan biasanya memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan oksigenasi dalam paru-paru dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Pengurangan iritasi paru-paru

Udara di hutan seringkali lebih lembap dan memiliki kandungan partikel debu yang lebih rendah. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada saluran pernapasan dan mencegah gejala-gejala seperti batuk, pilek, dan sesak napas.

Penurunan stres

Menghabiskan waktu di hutan atau lingkungan alam dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan paru-paru.

Peningkatan sistem kekebalan tubuh

Hutan juga kaya akan senyawa-senyawa alami seperti fitoncida, yang dilepaskan oleh tumbuhan. Fitoncida memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, paru-paru lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.

Baca Juga: 

Peningkatan fungsi paru-paru

Aktivitas fisik di hutan seperti berjalan atau hiking dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan menguatkan otot-otot pernapasan. Gerakan aktif ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit pernapasan dan meningkatkan daya tahan paru-paru.

Tulisan ini telah tayang di starbanjar.com oleh Ahmad Husaini pada 30 May 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories