Komunitas
Ini Daftar 7 Jet Tempur Paling Mematikan di Dunia Tahun 2025
MAKASSARINSIGHT.com – Di dunia di mana kebanyakan hubungan sulit bertahan hingga sepuluh tahun, keajaiban mekanis yang luar biasa ini berhasil mempertahankan dominasinya di lingkungan paling keras yang bisa dibayangkan—arena pertempuran di langit.
Seperti teman yang tetap keren meski sudah mendekati usia paruh baya, jet-jet tempur ini terus beradaptasi, berkembang, dan menolak melepaskan posisi mereka sebagai penguasa puncak rantai makanan udara.
Dilansir dari aviationa2z, dari ikon Amerika, kolaborasi Eropa, hingga kekuatan Rusia, ketujuh penari mematikan ini terus berputar anggun di lapisan stratosfer, menampilkan kelincahan yang bertolak belakang dengan kemampuan mematikan mereka.
Baca Juga:
- Mau Daftar Jalur PJLP di Pemkot Makassar? Harus Punya NIB, Ini Lokasi Layanan di Kecamatan
- BRI Tunjukkan Komitmen ke Maritim Lewat Kerja Sama dengan PELNI
- Marketing Sales APLN Tembus Rp445 Miliar, Proyek Strategis Jadi Pendorong
Jet Tempur Paling Mematikan di Dunia Tahun 2025
Berikut 7 jet tempur paling mematikan di dunia:
1. F-22 Raptor
F-22 Raptor dikenal sebagai salah satu jet tempur tercanggih dan paling mumpuni yang pernah dibuat di dunia. Pesawat ini merupakan hasil kolaborasi antara Boeing dan Lockheed Martin, dan mulai dioperasikan pada tahun 2007 dengan misi utama untuk mendominasi pertempuran udara.
Meski dirancang untuk superioritas udara, kemampuannya jauh melampaui itu—F-22 juga unggul dalam serangan darat, peperangan elektronik, serta pengumpulan intelijen sinyal.
Dengan harga sekitar US$150 juta per unit (belum termasuk biaya riset dan pengembangan), F-22 menjadi salah satu investasi paling mahal dalam dunia penerbangan. Jet ini memiliki keunggulan berupa jejak radar yang sangat rendah serta sistem persenjataan yang tangguh, sementara banyak dari teknologi avionik canggihnya masih dirahasiakan.
Meski sering disebut sebagai jet tempur terbaik di dunia, F-22 bukan tanpa kelemahan. Latihan tempur NATO pada tahun 2009 menunjukkan celah mengejutkan ketika Dassault Rafale—jet tempur generasi lebih tua namun tetap tangguh—berhasil mengalahkan Raptor dalam simulasi pertempuran.
2. F-15 Eagle
F-15 Eagle dan berbagai variannya telah mengukir sejarah sebagai salah satu jet tempur paling andal yang pernah mengudara. Dikembangkan oleh McDonnell Douglas dengan tujuan utama sebagai pesawat tempur taktis yang mengutamakan dominasi udara, F-15 mencatatkan rekor pertempuran yang luar biasa.
Keunggulannya menarik minat banyak negara, mulai dari Jepang hingga Arab Saudi, yang mengakui kemampuan luar biasa pesawat ini.
Pembaharuan terbaru, termasuk varian F-15E Strike Eagle yang memiliki dua kursi, memungkinkan jet tempur veteran ini tetap relevan dalam skenario pertempuran modern. F-15 masih aktif digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dan diperkirakan akan terus beroperasi hingga beberapa tahun mendatang.
3. Dassault Rafale
Dassault Rafale, yang diproduksi di Prancis, telah dikenal sebagai salah satu pesawat tempur multirole terkemuka di dunia. Setelah melalui proses pengembangan yang panjang dan terkadang penuh tantangan, Rafale akhirnya mulai dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut Prancis pada tahun 2001.
Kemampuannya yang mengesankan menarik perhatian pelanggan internasional seperti India, Mesir, dan Qatar. Rafale telah membuktikan keandalannya dalam berbagai medan perang, mulai dari Afghanistan hingga Suriah, menunjukkan fleksibilitas dan efektivitasnya.
Dengan peningkatan berkelanjutan, Rafale kini dilengkapi dengan sistem elektronik tercanggih di bidang penerbangan.
Keampuhan Rafale terbukti secara mencolok saat berhasil “menaklukkan” F-22 Raptor dalam latihan militer tahun 2009, menunjukkan bahwa rekayasa Eropa mampu menyaingi pesawat terbaik Amerika. Perkiraan terkini menyatakan bahwa Rafale akan tetap aktif digunakan setidaknya hingga tahun 2030-an.
4. Eurofighter Typhoon
Eurofighter Typhoon, meskipun kadang menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar penerbangan, tidak dapat disangkal sebagai salah satu pesawat tempur multirole paling mumpuni yang saat ini beroperasi. Pesawat mengesankan ini lahir dari kerja sama internasional antara Inggris, Jerman, Italia, dan kemudian Spanyol.
Typhoon menunjukkan kelincahan luar biasa dan kemampuan dogfight yang hebat, menjadikannya lawan yang tangguh dalam pertempuran udara. Meskipun umumnya dianggap kurang efektif dibandingkan F-22 Raptor milik Amerika, banyak pakar menilai Typhoon lebih unggul dibanding F-15, Rafale, dan Su-27.
Rencana saat ini memperkirakan Typhoon akan tetap aktif beroperasi hingga tahun 2030-an sebelum digantikan oleh Next Generation Fighter atau BAE Tempest, sehingga Eropa dapat terus mempertahankan keunggulan teknologinya dalam bidang pesawat tempur selama beberapa dekade mendatang.
5. F-18 Hornet/Super Hornet
F-18 Hornet merupakan pesawat tempur multirole unggulan Angkatan Laut Amerika Serikat, yang telah menunjukkan fleksibilitas dan performa tinggi selama beberapa dekade dalam berbagai zona konflik di seluruh dunia. Dikembangkan bersama oleh McDonnell Douglas dan Northrop pada tahun 1970-an, Hornet mulai aktif digunakan pada awal 1980-an.
Pesawat ini pertama kali bertempur dalam serangan bom ke Libya pada tahun 1986 dan kemudian memainkan peran penting dalam Perang Teluk tahun 1991 dan 2003. Selain digunakan oleh Amerika Serikat, Hornet juga dioperasikan oleh beberapa angkatan udara internasional, termasuk Australia dan Spanyol.
Umur pakainya diperpanjang melalui varian F-18 E/F Super Hornet, yang dilengkapi dengan avionik modern dan peningkatan signifikan untuk menjaga kemampuan bersaing menghadapi ancaman masa kini. Pendekatan evolusioner ini memungkinkan desain dasarnya tetap relevan meskipun perkembangan teknologi pesawat tempur berlangsung sangat cepat.
6. Sukhoi Su-35
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur paling canggih yang saat ini digunakan oleh Rusia. Berbasis pada platform Su-27 yang sudah terkenal namun telah mengalami modernisasi menyeluruh, Su-35 mulai resmi beroperasi dengan angkatan bersenjata Rusia pada tahun 2018 dan diakui secara luas sebagai jet tempur generasi ke-4 yang sangat mumpuni.
Dengan desain yang elegan dan performa luar biasa, Su-35 menawarkan kecepatan serta kelincahan yang mengesankan sambil membawa berbagai jenis senjata. Meskipun dirancang terutama untuk misi superioritas udara, pesawat ini juga memiliki kemampuan serangan darat yang signifikan, menjadikannya platform multirole sejati dan puncak teknologi pesawat tempur Rusia saat ini.
7. F-16 Fighting Falcon
F-16 Fighting Falcon telah meraih popularitas yang luar biasa di seluruh dunia, menjadi tulang punggung angkatan udara dari Turki hingga Brasil. Awalnya dikembangkan oleh General Dynamics pada tahun 1970-an, F-16 mulai digunakan oleh Amerika Serikat pada akhir dekade tersebut dan telah berkali-kali membuktikan efektivitasnya dalam pertempuran.
Baca Juga:
- Saldo Dana Cadangan Rp24 Miliar, PDAM Makassar Komitmen Utamakan Transparansi dan Regulasi
- Kisah Sukses Desa BRILiaN Merapi, Sajikan Pariwisata Menyatukan Keindahan Alam dan Hasil Bumi
- PDAM Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kebakaran di Tamalate
Awalnya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara, platform ini telah berkembang pesat dengan menambahkan kemampuan multirole. Fleksibilitas tersebut, ditambah dengan biaya perolehan dan operasional yang relatif terjangkau, menjadi alasan utama mengapa pesawat ini banyak diadopsi sebagai pesawat tempur utama oleh banyak negara di dunia.
Fighting Falcon terus mengalami penyempurnaan selama masa operasinya. Varian terbaru, F-16V, mengintegrasikan kemajuan teknologi yang signifikan, sehingga tetap mampu bersaing menghadapi ancaman modern meskipun desain dasarnya sudah berusia cukup tua.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 24 May 2025