Makassar Kini
Demi Kemanusiaan, RSUD Daya Tangani Anak Yatim Tanpa Administrasi Setelah Ditolak Sejumlah Rumah Sakit
MAKASSARINSIGHT.com — Komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang humanis mulai dirasakan langsung oleh masyarakat. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), kebijakan yang mengutamakan keselamatan pasien di atas urusan administrasi diterapkan secara nyata, salah satunya melalui RSUD Daya Makassar.
Hal ini tercermin dari penanganan cepat terhadap Muhammad Ikram, seorang anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Al-Muhaimin Makassar. Ikram sempat mengalami kondisi medis serius dan ditolak di beberapa fasilitas kesehatan karena tidak memiliki kartu BPJS.
Pengasuh panti, Yuni, mengungkapkan Ikram mulai mengeluh sakit perut sejak 21 November 2025. Kondisinya kian memburuk, bahkan disertai cairan dan gumpalan darah di bagian dada. Upaya mencari pertolongan ke klinik dan sejumlah rumah sakit tidak membuahkan hasil karena keterbatasan administrasi.
Baca Juga:
- Festival Daur Bumi 2025, Akselerasi Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029
- Penataan Parkir Terowongan Ramayana, Perumda Parkir Ultimatum 5 Hari untuk Pembenahan
- Stunting Turun 4 Persen, Pemkot Makassar–Nusantara Infrastructure Perkuat Kolaborasi Masuki Fase II Program NPS
Dalam kondisi putus asa, Yuni akhirnya membawa Ikram ke RSUD Daya Makassar. Di rumah sakit milik Pemkot Makassar tersebut, Ikram langsung mendapat penanganan medis tanpa dipersulit administrasi.
“Kami langsung dilayani. Tidak ditanya BPJS, langsung ditangani. Petugas cepat, empatik, dan sangat membantu,” ujar Yuni, Sabtu (13/12/2025).
Pengalaman tersebut kemudian diunggah ke media sosial dan viral, menuai banyak pujian dari warganet terhadap pelayanan RSUD Daya yang dinilai semakin sigap dan berpihak kepada masyarakat kecil.
Yuni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar, Wali Kota Munafri Arifuddin, serta manajemen RSUD Daya atas kepedulian dan respons cepat yang menyelamatkan Ikram. Saat ini, Ikram yang tercatat sebagai siswa kelas III SMP PGRI 4 Makassar masih menjalani perawatan intensif dan kondisinya berangsur membaik.
Baca Juga:
- Pemprov Sulsel Tertibkan Bangunan Liar di Sempadan Sungai Tallo
- Gen Z Mau Punya Rumah Pertama? Ini Strategi Finansial yang Realistis
- Tegas Tertibkan Jukir Liar, Perumda Parkir Makassar Soroti Tanggung Jawab Mall Ramayana
Pelayanan serupa juga dirasakan warga lainnya. Muhammad Syarif, orang tua pasien korban kecelakaan, mengaku anaknya langsung mendapat penanganan medis di RSUD Daya tanpa harus menunggu proses administrasi.
“Pelayanannya cepat dan sangat baik. Urusan administrasi menyusul, yang penting pasien ditangani dulu,” katanya.
Pelayanan cepat dan tanpa diskriminasi di RSUD Daya menjadi bukti nyata kebijakan Pemkot Makassar yang mengedepankan nilai kemanusiaan, sekaligus memperkuat peran pemerintah sebagai pelindung warganya di saat paling membutuhkan. (***)
