Komunitas
Cek 9 Makanan yang Identik dengan Kemerdekaan RI
MAKASSARINSIGHT.com – Sebelum merdeka, Indonesia dijajah oleh Belanda selama lebih dari 300 tahun yang membawa banyak perubahan dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia.
Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. Hari Kemerdekaan Indonesia memiliki arti yang penting bagi bangsa Indonesia.
Kemerdekaan berarti bangsa Indonesia mendapatkan kebebasan penuh, bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing.
Baca Juga:
- Ditonton Jelang HUT RI, Berikut 7 Film Tentang Kemerdekaan Indonesia
- 10 Kota Terbaik di Dunia untuk Gen Z, Mana yang Favorit?
- Produk Dapur Rumahan yang Sukses Mengantarkan UMKM ke Etalase Bandara
Hari Kemerdekaan identik dengan berbagai perayaan, seperti upacara bendera, perlombaan hingga makan-makan.
Setiap 17 Agustus, berbagai makanan tradisional dari seluruh nusantara hadir melengkapi suasana perayaan, mulai dari tumpeng, klepon, nasi tiwul hingga kerupuk. Berikut adalah makanan khas yang seringa da saat Hari Kemerdekaan Indonesia.
Makanan yang Identik dengan Kemerdekaan RI
Dilansir dari berbagai sumber, berikut makanan yang sering hadir saat perayaan kemerdekaan RI:
1. Nasi Tumpeng
Selain berwarna kuning, tumpeng kerap dihias merah putih saat perayaan kemerdekaan, lengkap dengan lauk seperti ayam goreng, telur, tempe, dan sambal goreng.
Nasi tumpeng muncul dari pengaruh kondisi geografis Indonesia yang dikelilingi gunung berapi, terutama di Pulau Jawa. Tradisi ini berakar dari kebiasaan masyarakat Indonesia pada masa lalu yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayamnya Hyang, yakni roh leluhur.
Setelah mendapat pengaruh kebudayaan Hindu, nasi untuk persembahan leluhur dibentuk kerucut menyerupai Gunung Mahameru, yang diyakini sebagai tempat bersemayam para dewa. Meski tradisi ini sudah ada sejak lama, perkembangan nasi tumpeng kerap dikaitkan dengan masuknya agama Islam di Pulau Jawa.
Saat itu, tumpengan tidak lagi dipersembahkan untuk dewa-dewi, melainkan untuk Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi ini menjadi wujud rasa syukur yang biasanya digelar saat kenduri, peringatan HUT RI, ulang tahun, dan acara serupa. Sebelum perayaan dimulai, masyarakat umumnya mengadakan pengajian terlebih dahulu.
2. Klepon Merah Putih
Klepon, kue tradisional dari Jawa Tengah yang biasanya berwarna hijau, tampil istimewa dengan warna merah dan putih saat perayaan 17 Agustus.
Jajanan yang biasa kita jumpai di pasar tradisional ternyata bisa dijadikan lomba dengan mengubah warnanya. Menyambut HUT RI, makanan ini akan disajikan dengan warna merah putih yang khas, sesuai dengan bendera Indonesia.
Kue klepon memiliki sensasi tersendiri saat disantap. Gula merah di dalamnya terasa meleleh dan meledak di mulut saat gigitan pertama. Kemudian, perpaduan rasa manis dan tekstur kenyal adonan membuat lidah terus ingin mengunyah dan menikmati kelezatannya.
3. Kerak Telor
Makanan khas Betawi ini hampir selalu menjadi hidangan wajib dalam setiap perayaan HUT RI, lho. Kerak telor merupakan salah satu kudapan khas Betawi yang populer karena rasa gurih dan manisnya yang menggoda selera.
Makanan ini, yang juga dikenal sebagai omelette Betawi karena bentuknya mirip telur dadar, lahir dari kreasi masyarakat Betawi yang tinggal di daerah Menteng pada masa penjajahan VOC di Indonesia.
4. Nasi Tiwul
Makanan tradisional Jawa ini sering disajikan dalam peringatan Hari Kemerdekaan sebagai lambang kesederhanaan dan penghormatan terhadap sejarah. Nasi tiwul dahulu menjadi makanan yang biasa dikonsumsi para pejuang.
Nasi Tiwul merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di daerah Jawa. Hidangan ini banyak ditemukan di daerah Wonogiri, Pacitan, Gunung Kidul, dan sekitarnya. Nasi Tiwul dibuat dari tepung gaplek, yaitu singkong yang dikeringkan kemudian ditumbuk halus.
Nasi tiwul bisa disajikan dengan lauk-pauk seperti opor ayam, baceman tahu dan tempe, urap sayur, ikan asin, serta sambal bawang. Selain itu, tiwul juga bisa diolah dengan tambahan bahan manis seperti gula jawa, dan untuk menambah kenikmatan biasanya ditaburi kelapa parut.
5. Telok Abang
Telok abang merupakan salah satu jajanan khas yang selalu hadir saat perayaan 17 Agustus. Telok Abang berasal dari istilah “Telur Merah” dan menjadi simbol perayaan kemerdekaan bagi masyarakat Palembang.
Biasanya telur ayam direbus, kemudian dihias dan dijual dengan tambahan hiasan mainan yang mencolok. Tradisi telok abang ini menjadi bagian penting dari kemeriahan Hari Kemerdekaan di daerah tersebut.
6. Telok Pindang
Di Palembang, hidangan telok pindang sudah menjadi simbol khas yang erat kaitannya dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI. Makanan khas Palembang ini disebut sebagai hidangan kebangsaan Indonesia karena hanya ada saat bulan Agustus saja.
Telok Pindang biasanya dibuat dari telur ayam. Proses pembuatannya yaitu merebus telur bersama daun salam, daun jambu, kulit bawang merah, dan serai.
Saat telur sudah setengah matang, telur dikeluarkan dan kulitnya ditekan hingga retak-retak, kemudian direbus kembali sampai matang sempurna. Setelah dikupas, telur akan memiliki motif abstrak yang menyerupai batik.
7. Ketan Sepit
Ketan sepit adalah makanan khas Palembang yang sering ditemui saat perayaan HUT RI bersanding dengan telok abang. Bentuknya mirip lemper dan terbuat dari ketan. Ketan sepit dibungkus daun pisang berbentuk segitiga dan dijepit dengan bambu.
Biasanya, ketan sepit disantap bersama telor ukan, telor pindang, dan telor abang. Telor ukan adalah telur asin yang dimasak dengan santan, telor pindang adalah telur yang direbus bersama rempah-rempah, sedangkan telor abang adalah telur dengan warna merah.
Baca Juga:
- Taiwan Jadi Saksi 5 Ribu Orang Meriahkan ‘BRI Taipei Teman Seperjuangan PMI’
- BSSB Raih Tiga Medali di Porsebank Plus 2025, Tempati Peringkat 6 Antara Lembaga Keuangan se Sulsel
- Tiga Putra Terbaik KKSS di TNI Naik Pangkat, Dilantik Presiden Prabowo
8. Bubur Merah Putih
Di Jawa, bubur merah putih mengandung makna filosofis yang dalam. Oleh sebab itu, bubur ini selalu hadir dalam berbagai acara tradisional Jawa, seperti pernikahan, kelahiran, tasyakuran rumah, hingga peringatan Kemerdekaan RI.
9. Kerupuk
Perayaan HUT RI kurang lengkap tanpa ada kerupuk. Kerupuk merupakan bagian penting dalam perayaan Hari Kemerdekaan, terutama dalam lomba makan kerupuk yang sering digelar entah itu di sekolah hingga di kampung. Makanan ini memiliki hubungan erat dengan kehidupan rakyat kecil pada masa penjajahan.
Saat itu, kerupuk menjadi makanan yang mudah dijangkau dan dikonsumsi oleh kalangan masyarakat bawah. Lomba makan kerupuk diadakan sebagai pengingat akan kerasnya kondisi hidup dan kesederhanaan yang dialami masyarakat pada masa perjuangan melawan penjajahan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 16 Aug 2025