Makassar Kini
Bersama Sekda, Plt Kadis DLH Hadiri Lokakarya RKT USAID CCBO-Pemkot Makassar
MAKASSARINSIGHT.com - Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdi Mochtar, turut menghadiri lokakarya rencana kerja tahunan USAID CCBO dengan Pemerintah Kota Makassar di Hotel Mercure Makassar, Selasa (20/6/2023).
Hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh Anshar. Hadir pula sejumlah kepala dan perwakilan kepada OPD lingkup Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel, serta undangan lainnya.
Lokakarya ini juga membahas tentang penanganan dan pengelolaan sampah, khususnya di Kota Makassar.
Baca Juga:
- Perumda Parkir Makassar Tertibkan Jukir Liar di Indomaret
- Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Fatmawati Tagih Data dari Camat-Lurah
- Viral Syarat Sertifikat Mengemudi untuk Dapat SIM, Begini Penjelasan Korlantas Polri
Plt Kepala DLH Makassar, Ferdi Mochtar, pada kesempatan tersebut mengatakan khusus di Kota Makassar arah kebijakan pengolahan sampah dibagi atas dua aspek, yakni pengurangan sampah dan penanganan sampah.
Untuk pengurangan sampah, dilakukan tiga hal yakni pembatasan timbulan sampah, pemanfaatan kembali sampah dan mendaur ulang sampah.
"Sedangkan penanganan sampah dilakukan mulai dari pengumpulan sampai di pemprosesan sampah," terang Ferdi.
Di sisi lain, DLH Makassar menjalankan beberapa strategi untuk volume sampah di Kota Makassar, yakni melakukan edukasi pada masyarakat terkait daur ulang sampah organik, meningkatkan peran bank sampah, optimasi fungsi tempat pengelolaan sampah dengan prinsip reuse-reduce-recycle.
Baca Juga:
- Dugaan Korupsi di PDAM Makassar, Kejati Sulsel Tetapkan 3 Tersangka Baru
- Penyidik Serahkan Dua Tersangka Kasus Tambang Pasir Takalar ke JPU, Segera Sidang
- Hadiri Agenda Pemerintahan, Pemberian Keterangan Wali Kota Makassar Dipersidangan PDAM Dijadwal Ulang
"Sedangkan untuk penanganan sampah dilakukan dengan cara mulai penyediaan tempat sampah pilah di tiap kecamatan, pengakutan sampah dengan motor tiga roda, pengangkutan sampah ke TPA pada malam hari, serta percepatan program pengolahan sampah menjadi energi listrik," pungkas Ferdi. (***)