Fintech
Begini Cara Mencegah Penipuan yang Kerap Terjadi di Kalangan Anak Muda
MAKASSARINSIGHT.com - Modus penipuan dapat menargetkan siapa saja dan dari segala usia. Akan tetapi, ada beberapa penipuan yang sangat berisiko dan sering menjerat anak muda.
Seperti yang dilansir dari laman The Independent, Sharon Davies seorang CEO dari badan amal pendidikan Young Enterprise menyebutkan bahwa kaum muda lebih rentan terhadap penipuan terutama penipuan online karena efek gabungan dari krisis biaya hidup, dampak COVID-19, dan meningkatnya penggunaan media sosial.
Penipuan ini bisa meliputi skema menjadi kaya dengan cepat palsu yang melibatkan mata uang kripto atau iming-iming dari selebriti yang diberi endorse dari ‘penipu’.
Baca Juga:
- Lindungi Jiwa Debitur, Mandiri Taspen dan AXA Mandiri Jalin Kerja Sama
- Gencar di Makassar, BI Sebut Pasar Murah Jadi Rekomendasi TPID untuk Teman Inflasi
- Instagram Bakal Rilis Fitur Centang Biru Berbayar
- BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Warga Pesisir Diingatkan Waspada Banjir dan Siap Dievakuasi
Tidak hanya itu, anak muda yang ingin menaiki tangga karier terkadang juga terjegal akibat penipuan ini. Penjahat atau penipu bisa saja memposting iklan lowongan pekerjaan palsu untuk menarik para siswa atau mahasiswa atau siapapun yang ingin segera bekerja. Penipu akan menggunakan berbagai trik untuk mengelabui anak muda agar dapat mengambil informasi pribadi korban atau membujuk korban untuk membayar ‘biaya admin’.
Penipuan uang juga dapat menargetkan orang yang lebih muda di mana mereka diminta untuk memindahkan dana melalui rekening bank dengan imbalan potongan uang tunai. Pada kenyataannya, praktik ini bisa jadi adalah aktivitas pencucian uang dan bisa berujung pada catatan kriminal.
Oleh karena itu, ada baiknya jika mulai saat ini Anda tetap waspada dan tidak mudah tergiur dalam skema penipuan apapun.
Berikut cara mencegah atau menghindari penipuan yang kerap menjerat anak muda:
1. Periksa pengaturan privasi di akun media sosial Anda. Anda dapat menggunakan filter yang dapat memblokir untuk menghentikan akun spam dan orang asing yang menghubungi Anda secara langsung.
2. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, atau Anda menerima pesan yang tidak Anda yakini, dapatkan pendapat kedua dari seseorang yang Anda percayai. Sebagian besar platform memiliki opsi untuk melaporkan sesuatu yang tidak beres, jadi pastikan untuk menandai profil yang dicurigai.
3. Jangan mengklik tautan atau lampiran di email yang mencurigakan, dan hindari menggunakan aplikasi perbankan dan memasukkan informasi pribadi saat menggunakan Wi-Fi publik.
4. Karena scammer secara teratur mengadopsi taktik baru, terus ikuti berita untuk melihat tren terbaru dari penipuan yang dilaporkan. Ini akan membantu Anda menemukan dan menghindari penipuan.
Baca Juga:
- Pemprov Sulsel Keluarkan Edaran Larangan Perayaan Valentine untuk Pelajar
- Ini Daftar 10 Bajak Laut Paling Terkenal Sepanjang Sejarah
- Ungguli La Nyalla, Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau menghindari tindak penipuan yang sering menjerat anak muda.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 20 Feb 2023