Sport
Ayo Lebih Paham Berolahraga, Begini Cara Lari yang Benar
MAKASARINSIGHT.com - Acara ajang kompetisi olahraga sekarang ini mulai banyak diminati penonton. Hal ini berkat terjunnya artis tanah air untuk turut berkompetisi. Sebut saja di acara-acara olahraga sukses yang dihelat VINDES Sport dan Rans Sportainment.
Keduanya kerap menyelenggarakan pertandingan dengan abang olahraga yang beragam mulai dari tenis, badminton, voli hingga lari. Langkah ini tentu membawa gelombang positif. Banyak orang yang terinspirasi untuk mulai berolahraga salah satunya lari. Semua jenis olahraga memiliki teknik untuk melakukannya, jangan sampai karena salah teknik Anda malah jadi cedera.
Berikut ini teknik olahraga lari yang benar agar tidak cedera.
Baca Juga:
- Mudahkan Ekspansi Bisnis, ASEAN Luncurkan Portal Pencari Tarif Baru
- Ibu dengan Masalah Kesehatan Mental Beresiko Melahirkan Prematur
- Pembangunan Terhenti 3 Tahun, Masjid 99 Kubah di CPI Akhirnya Diresmikan
1. Lihat ke Depan
Dikutip dari Insider, Thomas Watson pelatih lari dan pendiri Marathon Handbook menyebutkan saat lari “Cobalah untuk tetap melihat ke arah depan dan pertahankan dagu Anda sejajar dengan tanah,” terangnya.
Hal ini untuk membantu menjaga kepala dalam posisi netral serta meminimalkan ketegangan pada leher.
2. Jaga Postur Bahu
Membungkukkan bahu dapat memicu leher kaku, cedera rotator cuff dan nyeri otot. Itulah mengapa penting untuk menjaga agar bahu tetap ke bawah dan ke belakang.
“Beberapa pelari harus secara sadar berhenti dan menurunkan bahu mereka untuk menghilangkan ketegangan di area tersebut,” terang Watson.
3. Ayunkan Lengan dari Depan ke Belakang
Ahli bedah kedokteran olahraga di Rumah Sakit Mount Sinai Alexis Colvin, MD menyebut mengayunkan lengan dari depan ke belakang alih-alih dari sisi ke sisi dapat membuat langkah Anda lebih efisien.
American Council on Exercise juga merekomendasikan lari dengan siku ditekuk pada sudut 90 derajat. Hal ini karena, ketika Anda menyilangkan lengan saat berlari, energi Anda akan terbuang-buang dan Anda akan cepat lelah.
4. Jangan Menjejak Tanah dengan Tumit
Menjejak tanah dengan tumit akan memberi banyak tekanan pada tulang metatarsal dan berakibat pada fraktur tulang. Mendarat dengan tumit juga akan merusak tulang rawan di lutut.
Selain itu, mendarat dengan tumit juga akan merusak tulang rawan di lutut.
Baca Juga:
- Badan Bersisik Diduga Minum Collagen Pemutih, Dokter: Sakit Autoimun
- DPO Sejak Bulan Maret 2023, Kejati Sulsel Tangkap Buronan Asal Pinrang Sjarifuddin
- BPBD Makassar Siapkan Tim Antisipasi Kejadian Darurat Pendaki di Bawakaraeng
5. Pastikan Postur Tubuh Tegak
Punggung yang lurus dan tubuh yang tegak bisa membantu pernapasan karena postur tubuh yang baik dapat membantu diafragma mengembang dan berkontraksi sepenuhnya.
Nah berikut tadi adalah artikel mengenai teknik lari yang tepat. Semoga bermanfaat!