Makassar Kini
BPN Sosialisasi Bank Tanah pada Masyarakat Terpencil di Seko Luwu Utara
MAKASSARINSIGHT.com -- Deputi Bidang Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah, Perdananto Aribowo mensosialisasikan langsung Bank Tanah kepada masyarakat Kecamatan Seko.
Deputi Bidang Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah, Perdananto Aribowo didampingi langsung Kepala Kantor Wilayah BPN/ATR Sulawesi Selatan, Tri Wibisono secara khsus berkunjung ke Kecamatan Seko.
Kunjungan ini untuk berdialog langsung dengan masyarakat dan pemangku adat Seko terkait tujuan dan fungsi dibentuknya Bank Tanah oleh pemerintah pusat.
Baca Juga:
- Nikel dan Komoditi Ikan Mendominasi, Ekspor Sulsel Periode Desember 2022 Capai USD234,71 Juta
- Lebih Mudah, Ini Cara Pengajuan KPR ke 3 Bank Sekaligus Lewat Aplikasi
- Banjir Melanda, Peringatan Hari Jadi Kota Parepare ke 63 Ditunda
- City Terancam Sanksi, Liverpool dan MU Diuntungkan
" Terbentuknya badan Bank Tanah ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria," kata Perdananto Aribowo.
Dia menambahkan, saat ini memang masih banyak masyarakat yang belum mengetahui betul, seperti apa Bank Tanah yang baru dibentuk setahun yang lalu, sehingga pihaknya turun langsung ke masyarakat untuk berdialog memberi pemahaman terkait tujuan dibentuknya Bank Tanah.
" Kami datang di Seko Luwu Utara ini karena kita tahu ada lahan eks HGU yang terus dipertanyakan oleh masyarakat Seko. Karena itu Bank Tanah hadir memberi solusi kepada masyarakat," ungkapnya.
" Badan Bank Tanah ini merupakan badan khusus yang mengelola tanah serta berfungsi untuk melaksanakan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan dan pendistribusian tanah," sambung Perdananto Aribowo.
Dia menambahkan, salah satu tanah yang dikelolah oleh Bank Tanah ada lah tanah penetapan pemerintah didalamnya ada kementerian BPN/ATR. " Nah khsus tanah eks HGU itu kita dapatkan dari pemerintah untuk dikelola dengan baik sebagaimana mestinya, nah terkait proses clean and clear nya ada di kementerian BPN/ATR," pungkasnya.
Baca Juga:
- Ini Transfer Kejutan Bursa Januari di Liga Premier Inggris
- Makassar Tuan Rumah Rakernas Apeksi, Momentum Pemulihan Ekonomi
- Bencana Banjir Parepare, Gelora Sulsel Terjunkan Tim Bantu Warga Terdampak
Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasi kepada Bank Tanah yang turun langsung untuk menjelaskan terkait Bank Tanah. " Bank Tanah ini kan baru setahun di bentuk, saya saja masih butuh banyak diskusi terkait apa sih Bank Tanah ini. Alhamdulillah pak Deputi turun langsung memberi penjelasan kepada masyarakat," kata Indah.
" Harapan kita tentu dengan hadirnya Bank Tanah ini bisa menjadi solusi terhadap tanah yang masyarakat yang bermasalah. Agar kedepannya pemanfaatan nya bisa lebih baik dan berdampak pada perekonomian masyarakat," tutup Indah. (*)