Ekonomi & Bisnis
BI dan Pemprov Sulsel Optimistis Ekonomi Sulsel Tumbuh Positif di Bawah Bayang Resesi
MAKASSARINSIGHT.com - Pemangku kebijakan di Sulsel optimistis dengan kondisi ekonomi tahun 2023, bahkan optimistis dengan pertumbuhan antara 4,6% sampai 5,4%, kendati di bawah bayang-bayang krisis energi dan pangan.
Hal ini juga ditopang oleh posisi Sulawesi Selatan yang menjadi lumbung pangan dan energi.
“Di Sulsel, ini merupakan kesempatan untuk menjadikan peluang yang ada untuk keunggulan ekonomi di Sulsel,” ujar Causa Iman Karana, kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel dalam diskusi Prospek Ekonomi Sulsel 2023: Untung atau Buntung yang digelar oleh Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Pengurus Daerah (Pengda) Makassar, di Makassar, Sabtu (11/2/2023). Diskusi ini, merupakan rangkaian dari Konferda IV PJI Pengda Sulsel.
Baca Juga:
- PJI Sulawesi Selatan Gelar Diskusi Prospek Ekonomi Sulsel 'Untung atau Buntung'
- Pantau Harga Beras, Pemprov Sulsel Siap Intervensi Pasar Kalau Harga Terus Naik
- TPI Beba Diresmikan, Pemprov Sulsel Masih Siapkan Rp21,4 Miliar untuk Pembangunan Fasilitas Pendukung di 2023
- Bank Indonesia Gelar Diseminasi Hasil Kajian Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Unggulan di Bulukumba
Selain Causa Iman Karana, diskusi ini juga menghadirkan tiga pembicara lainnya. Yaitu, Akhmad Nur Rizal, Pemimpin Divisi Ritel & Kredit Bank Sulselbar; Yusuf Sandi, Ketua IHGMA Sulsel; dan I Dewa Nyoman Mahendrajaya, kepala bidang pengembangan luar negeri, Dinas Perdagangan Sulsel.
Causa Iman juga mengatakan, inflasi nasional cukup terkendali, meskipun cukup tinggi di angka 5,51%. Kalau dibandingkan dunia, angka ini masih cukup baik.
“Di Januari 2023, ada inflasi 5,28%. Dari sisi pertumbuhan bagus, dari sisi inflasi juga bagus,” ujarnya.
Kondisi Sulsel, menurut Causa Iman, jika dilihat dari PDRB tahun lalu tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya 5,11%. Pelambatan ini disebabkan oleh kinerja ekspor yang terbatas. Kondisi ini seiring dengan pelemahan ekonomi mitra dagang Sulsel.
Oleh karena itu, Sulsel perlu meningkatkan potensi ekonomi lainnya dari seperti investasi, konstruksi dan fiskalnya.
Baca Juga:
- Mantan Legislator Gerindra Makassar Undang Rudianto Lallo, Diperkenalkan Sebagai Bakal Calon Wali Kota Makassar
- Ratusan UMKM Dukung Branding Makassar Sebagai Kota Makan Enak
- Pemilu 2024 Tidak Ada Perubahan Daerah Pemilihan dan Jumlah Kursi di Sulsel
“Dari sisi fiskal kan terbatas, sehingga yang bisa didorong adalah investasi dan konstruksi, termasuk di dalamnya adalah pariwisata,” ujarnya yang menegaskan secara umum, pertumbuhan Sulses cukup bagus dengan pertumbuhan sekitar 5%.
Prestasi pertumbuhan itu, menuru Causa Iman, ditopang oleh sejumlah lapangan usaha. Seperti, pertanian, industri pengolahan, pertambangan dan ekspor. (***)