Jumat, 13 Juni 2025 16:29 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar. Dalam kunjungan mendadaknya ke markas Damkarmat di Jalan Ratulangi, Jumat (13/6/2025), Bima menyebut Damkarmat Makassar sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
Didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Bima menyatakan bahwa Damkarmat Makassar layak menjadi model nasional untuk sistem layanan darurat terpadu atau emergency satu atap.
“Saya bangga dengan Damkarmat Makassar. Kunjungan ini saya lakukan secara mendadak karena banyak laporan dan unggahan di media sosial yang menunjukkan kecepatan dan kesiapan mereka menangani kebakaran, apalagi di musim kemarau,” ungkap Bima Arya.
Baca Juga:
Menurutnya, meski intensitas laporan kebakaran cukup tinggi, seluruhnya ditangani dengan cepat dan profesional. Ia bahkan menyaksikan langsung kesiapsiagaan para personel di lapangan pada pagi hari.
“Saya ingin membuktikan sendiri, dan benar saja, respon mereka luar biasa. Begitu lonceng dibunyikan, dalam dua menit semua personel sudah siaga. Tanggap dan disiplin,” tambahnya.
Tak hanya pujian, Bima juga membawa kabar baik dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang terus memantau kemajuan pelayanan publik di Makassar. Kota ini, kata Bima, akan diproyeksikan sebagai kota percontohan nasional sistem layanan darurat satu atap, yang akan mengintegrasikan layanan pemadam kebakaran, ambulans, dan kepolisian dalam satu sistem digital terpadu.
“Makassar Insya Allah akan jadi kota pertama yang menerapkan sistem layanan darurat satu atap. Jadi ketika ada kebakaran, perampokan, atau keadaan darurat lainnya, semuanya bisa direspons lebih cepat karena terintegrasi,” jelasnya.
Bima juga menyoroti sistem pelaporan darurat 112 yang saat ini sudah terhubung dengan WhatsApp dan memiliki operator siaga 24 jam. Menurutnya, sistem ini akan terus dikembangkan agar makin cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Sekarang sudah cukup bagus, tapi kita akan tingkatkan. Nanti tidak perlu lagi lewat WhatsApp, karena semuanya akan otomatis terhubung dan tertangani lewat sistem digital,” terangnya.
Dalam kunjungan itu, Bima Arya juga menerima laporan dari Kepala Dinas Damkarmat Makassar, Hasanuddin, yang juga merupakan Ketua Umum DPP APKARI (Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia). Menurut laporan, tim operasional Damkar ditargetkan bergerak dalam waktu maksimal dua menit setelah alarm berbunyi.
“Itu sistem yang sangat baik, dan saya kira patut dijadikan contoh bagi kota-kota lain,” kata Bima.
Baca Juga:
Di akhir kunjungan, Bima menitipkan pesan khusus kepada Wali Kota Makassar untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan semangat kerja para petugas Damkar.
“Pak Wali, saya titip semangat mereka. Kita butuh personel yang tidak hanya sigap, tapi juga merasa diperhatikan. Saya yakin Pak Wali punya komitmen untuk itu,” ujarnya.
Kunjungan mendadak ini menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah. Damkarmat Makassar, dengan sistem respons cepat dan digitalisasi yang berjalan, kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi pionir layanan darurat modern di Indonesia. (*)