Wali Kota Makassar Gaungkan Visi Kota Inklusif dan Berkelanjutan di Forum WCSMF Vienna 2025

Kamis, 03 Juli 2025 14:34 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1000299174.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Vienna, Austria. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com, VIENNA, AUSTRIA — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi delegasi penting Indonesia dalam forum bergengsi World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna, Austria. Dalam forum tersebut, Munafri mempromosikan visi Makassar sebagai kota inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan masa depan.

Partisipasi Munafri di forum internasional ini bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan langkah konkret memperluas jejaring diplomasi kota dan memperkuat kerja sama global dalam pengelolaan perkotaan.

"Kehadiran kami di forum ini merupakan bagian dari upaya memperluas jejaring kerja sama antar kota dunia," ujar Munafri Arifuddin dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga: 

City Dialogues: Panggung Diplomasi Inovasi Perkotaan

Pada hari pertama WCSMF 2025, Munafri mengikuti sesi utama bertajuk SMU City Dialogues, sebuah platform interaktif yang mempertemukan para wali kota dan pakar untuk membahas tantangan urban global serta solusi kolaboratif.

Dalam sesi tersebut, Munafri menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus mendorong pelayanan publik yang berkualitas, inovasi tata kelola pemerintahan, serta pengembangan kota berbasis prinsip keberlanjutan.

"Makassar ingin terus belajar, berbagi, dan tumbuh bersama dalam menciptakan kota yang lebih baik dan adaptif menghadapi masa depan," tambahnya.

Pakar Dunia Sorot Pentingnya Inovasi dan Partisipasi Warga

Forum WCSMF 2025 menghadirkan sejumlah tokoh internasional sebagai pembicara utama, di antaranya:

Kirck Arthur (Microsoft) yang mengulas peran teknologi cerdas dalam meningkatkan efisiensi layanan kota.

Prof. Loretta Less (Boston University) menekankan pentingnya partisipasi warga dalam kebijakan publik.

Dr. Cathy Oke (University of Melbourne) memaparkan pendekatan inovatif dalam kebijakan lingkungan kota.

Para peserta, yang terdiri dari kepala daerah, pejabat kota, akademisi, dan organisasi internasional, terlibat aktif dalam diskusi isu strategis seperti transformasi digital, mitigasi perubahan iklim, transparansi pemerintahan, hingga pembangunan inklusif.

Makassar Siap Buka Pintu Kolaborasi Internasional

Munafri menilai keikutsertaan Makassar dalam forum ini membuka peluang luas untuk kolaborasi internasional di bidang teknologi perkotaan, penguatan SDM, dan pertukaran praktik terbaik.

"Kami percaya kolaborasi dan inovasi adalah kunci mewujudkan kota-kota yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing di tingkat global," tegasnya.

Baca Juga: 

Dukungan Akademik dari Singapore Management University

Acara WCSMF 2025 dibuka dengan sambutan hangat dari Prof. Lily Kong, Presiden Singapore Management University (SMU), yang menegaskan komitmen SMU dalam mendukung pembangunan kota berkelanjutan di tingkat global.

"Kami berupaya memberikan nilai tambah tidak hanya bagi Singapura, tetapi juga terhadap pemahaman dan pengembangan kebijakan perkotaan global," ujar Prof. Kong.

Komitmen Global Makassar

Forum yang berlangsung hingga 4 Juli 2025 ini menjadi bukti bahwa Makassar terus menempatkan diri sebagai kota yang siap menjalin sinergi internasional, membangun kota masa depan yang cerdas, manusiawi, dan lestari. (***)

Tags:Vienna