Tidak Dukung Makassar Recover, Lurah Akan Dicopot Wali Kota

Jumat, 09 Juli 2021 17:46 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

images - 2021-04-27T165035.759.jpeg

Sejumlah lurah dan camat di Kota Makassar terancam dicopot oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto karena ogah-ogahan mendukung program penanganan Covid-19, Makassar Recover. Apalagi sejumlah lurah dan camat tidak ikut hadir dalam rapat persiapan turunnya Satuan Tugas (Satgas) Detektor Covid-19 secara virtual.

Pria yang akrab disapa Danny ini mengaku sudah mengantongi nama-nama sejumlah lurah dan camat yang ogah-ogahan mendukung Makassar Recover. Bahkan, dia mengaku mendapatkan informasi bahwa ada lurah yang mengompori warga untuk tidak mendukung Makassar Recover.

"Saya sudah tahu siapa-siapa yang tidak mendukung Makassar Recover. Sudah ada laporannya dan akan saya copot," katanya melalui Zoom Meeting, Jumat (9/7/2021).

Dia mengungkapkan, penanganan Covid-19 harus dijalankan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Alasannya, penanganan Covid-19 merupakan tugas yang diberikan negara.

"Penanganan Covid-19 ini kan tugas negara. Jadi kalau tidak mendukung program penanganan Covid-19, saya copot," tuturnya.

Danny menjelaskan, Makassar Recover merupakan program Pemkot Makassar untuk penanganan Covid-19. Dalam program Makassar Recover tersebut setidaknya ada tiga satgas dibentuk yakni Raika, Covid Hunter, dan Detektor.

"Mulai besok Satgas Detektor mulai bergerak melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga di masing-masing RT (rukun tetangga). Ada 10 ribu orang tergabung dalam Satgas Detektor ini," jelasnya.

Dia menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar wajib mendukung program Makassar Recover. Pihaknya akan melakukan penilaian kepada seluruh OPD apakah mendukung Makassar Recover atau tidak.

"Kalau dapat rapor merah, saya copot," tegas Danny.