Kamis, 01 Oktober 2020 14:01 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Angka kesembuhan pasien positif Coronavirus Disease (COVID-19) terus menunjukkan perkembangan signifikan pada sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.
Data harian gugus tugas yang diperoleh, per akhir September 2020, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 463 orang, dari total keseluruhan 11.966 orang pasien.
Namun demikian, angka pasien yang terkonfimasi positif juga mengalami penambahan kasus baru sebanyak 147 pasien, dengan jumlah secara akumulasi, tercatat 15.501 pasien. Sementara untuk pasien meninggal dunia bertambah tiga orang dengan total 416 orang.
Sedangkan khusus data Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar, jumlah pasien dinyatakan sembuh sebanyak 228 orang, dan secara akumulasi pasien sembuh di Makassar tercatat 6.388 orang. Kendati demikian, kasus baru juga mengalami penambahan sebanyak 33 orang dari total kasus terkonfirmasi 8.354 orang.
Saat ini, pasien yang masih menjalani perawatan di Kota Makassar yakni 1.689 orang, dengan rincian Symptomatik (dirawat di RS) 530 orang pasien dan Asymtomatik (isolasi mandiri) 1.159 orang pasien. Sedangkan yang berstatus suspek sebanyak 455 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin saat di posko Induk COVID-19 mengatakan, pihaknya terus melaksanakan tes usap secara massal di beberapa kecamatan yang masuk epicentrum penyebaran di Kota Makassar secara bergiliran.
Dari enam kecamatan pada tes usap tahap pertama, jumlah spesimen yang diambil untuk diperiksa sebanyak 2.432 sampel. Selanjutnya di empat kecamatan lain sebanyak 2.005 sampel.
Untuk pemeriksaan spesimen, kata dia, dilakukan dua metode yaitu melalui mobile PCR (Polymerase Chain Reaction) dan di beberapa laboratorium yang ditunjuk memeriksa sampel tes usap.
"Untuk Kecamatan Bontoala total 349 orang diperiksa. Ini tidak sebanyak dari sebelumnya, sedangkan di Kecamatan Mariso lebih dari 700 orang diperiksa untuk spesimennya," sebutnya.
Sedangkan hasil dari pemeriksaan itu, lanjut dia, akan diketahui tiga hari kemudian bila melalui pemeriksaan laboratorium karena banyak spesimen yang diperiksa, sementara mobile PCR sehari sudah bisa diketahui hasilnya.
Naisyah menambahkan, tes usap swab massal tahap kedua ini akan terus dilanjutkan di beberapa kecamatan, salah satunya di depan Rumah Sakit Siti Khadijah, jalan Kartini, Kecamatan Ujung Pandang.
Ketua Tim Epidemiologi Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan COVID-19 Makassar, Prof Ansariadi mengungkapkan, angka Reproduksi efektif (Rt) penyebaran kasus untuk pekan ini posisinya 1,01 atau mengalami penurunan dibanding pekan lalu 1,1.
"Jumlah tes kita cukup tinggi di atas satu persen dari per seribu penduduk, positivity rate kita di bawah lima persen, dan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit cukup tersedia," tambahnya.