Minggu, 29 November 2020 14:25 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Pada tahun depan, 10.000 guru ngaji di Sulawesi Selatan dijanjikan dapat insentif dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Jumlah itu bertambah 7.500 dari 2.500 orang yang dapat insentif pada tahun ini.
"Pemerintah provinsi menunggu data konkrit jumlah guru mengaji di Sulsel," kata Nurdin Abdullah dalam keterangan resmi, Minggu (29/11/2020).
Pemberian insentif kepada guru mengaji, menurut Nurdin Abdullah, merupakan bagian dari upaya pembinaan generasi muda masa depan yang memahami dan menghayati makna Al Quran.
Hal itu diungkapkannya dalam Pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XI yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Wajo.
"Tahun depan kita akan siapkan, sambil menunggu data valid. Kita siapkan 10.000 kalau datanya sudah ada, kita siapkan anggarannya. Saya tidak ragu, karena ada yang back-up (kebijakan) saya di DPRD, yaitu Pak Muzzayin (Wakil Ketua)," jelasnya.
Sementara itu terkait pelaksanaan FASI, Bupati Wajo Dr Amran Mahmud mengatakan tujuan FASI XI ini untuk mempersiapkan generasi muda yang saleh. "Kita harus persiapkan sejak masih anak-anak," kata Amran Mahmud.
Ketua BKPRMI Sulsel Hasid Hasan Palogai menambahkan FASI yang diselenggarakan ini untuk memberi motivasi anak-anak agar mencintai Alquran dan mengembangkan akhlak mereka menjadi generasi penerus bangsa yang baik.