Saudagar Bugis Makassar Membahu Ikut Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi

Sabtu, 22 Agustus 2020 04:03 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

PSBM
PSBM

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) kembali dilaksanakan. Namun berbeda dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan PSMB XX ini hanya dilaksanakan melalui siaran langsung atau live streaming di Tawaf TV.

Kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) ini mengusung tema 'Bersinergi Meraih Peluang di Era New Normal'. PSBM memang merupakan agenda tahunan para tokoh-tokoh Sulsel untuk menjalin silaturahmi.

Dalam kesempatan itu, sejumlah tokoh asal Sulsel juga turut hadir seperti Mantan Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras dan masih banyak lagi.

"Alhamdulillah hari ini kita laksanakan kembali yang merupakan pertemuan yang ke-20. Tentu ada hal berbeda yang terasa di pertemuan kali ini," demikian yang disampaikan Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras dalam sambutannya.

Iwan mengatakan, pandemik COVID-19 telah memaksa masyarakat untuk melakukan perubahan dan aktivitas yang dikenal dengan istilah new normal. Menurutnya, new normal tidak hanya mengubah cara bersilaturahmi dan bertegur sapa masyarakat tapi juga mengubah semua hal, termasuk sektor usaha.

"Semua menjadi sepi sehingga jangankan masyarakat kita, mungkin kita pun para saudagar merasakan efek yang luar biasa," ucap Iwan.

Bagi Iwan, saudagar Bugis Makassar merupakan para saudagar yang tangguh dan hebat. Kendati demikian, dia mengingatkan bahwa kondisi pandemik COVID-19 belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.

"Jadi demi mempertahankan eksistensi usaha kita maka saatnya kita para saudagar bisa lebih mempermantap kerja sama dan melakukan kolaborasi usaha untuk saling menguatkan dan saling meneguhkan," katanya.

Iwan meyakini bahwa pandemik COVID-19 ini bisa dihadapi jika saudagar Bugis Makassar ini mau berpikir dan bekerja bersama serta bergandengan tangan untuk menciptakan peluang-peluang di masa new normal ini. Menurutnya, dalam kondisi sulit sekalipun bisa menjadi peluang ketika tetap berusaha.

"Yakinlah halangan dan peluang baru kita bisa ciptakan dan Kadin Sulsel senantiasa siap saat jika kami dibutuhkan," kata Iwan.