Ribuan Orang Berbusana Hitam Ikuti Karnaval Budaya di Bulukumba

MAKASSARINSIGHT.com - Salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke 63 adalah karnaval budaya dengan kostum atau busana bernuansa hitam.

Ribuan warga tumpah ruah untuk mengikuti karnaval dengan melakukan long march dari lapangan Pemuda hingga kawasan Pantai Merpati, Sabtu 4 Februari 2023.

Dengan mengenakan berbagai model dan gaya busana, masyarakat antusias datang memeriahkan karnaval yang dilepas langsung oleh Bupati Bulukumba bersama Wakil Bupati dan Sekda. Turut hadir melepas Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dan Wakil Ketua DPRD Bulukumba Patudangi.

Baca Juga: 

• Hai Bunda, Coba Terapkan Hal Ini untuk Hindari Stres Karena Urus Anak
• Ikuti Tips Ini, Minum Sehat yang Bisa Bantu Hilangkan Perut Buncit
• Dua Ribu Murid SD Akan Ikut Karnacal Budaya Cap Go Meh di Kota Makassar Besok
• Perbaikan Jalan dan Subsidi Transportasi Darat, Pemkab Bulukumba Dapat Bantuan Rp25 Miliar di Hari Jadi ke 63

Saat pelepasan tampak barongsai dari komunitas Tionghoa Bulukumba mendatangi Bupati dan Wakil Bupati di podium utama tribun lapangan Pemuda untuk menyapa kedua pemimpin Bulukumba itu.

Pasca wabah pandemi Covid-19, kegiatan massal seperti karnaval yang melibatkan banyak orang sudah mulai dilakukan dalam momentum momentum tertentu seperti peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba.

Salah seorang peserta karnaval dari tenaga kesehatan Puskesmas, Ayu mengaku sangat antusias dalam mengikuti long march karnaval budaya. Karena dua tiga tahun terakhir kegiatan seperti itu masih vakum.

"Kami bersama teman-teman peserta karnaval sangat senang, karena ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Bulukumba, semoga ke depannya kegiatan seperti ini tetap terjaga," ujarnya.

Sementara itu, peserta karnaval Budaya Ayu tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Bulukumba, mengaku sangat antusias dalam mengikuti long march karnaval budaya.

"Kami bersama teman-teman peserta karnaval sangat senang, karena ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Bulukumba, semoga kedepannya kegiatan seperti ini tetap terjaga," ujarnya.

Diketahui peserta karnaval budaya pakaian hitam diikuti dari unsur pelajar dan guru SD, SMP, SMA/SMK, anggota komunitas, tenaga kesehatan, hingga OPD lingkup Pemkab Bulukumba.

Setiap regu membuat barisan masing-masing dengan berbagai model busana yang ditampilkan namun tetap bernuansa hitam hitam.

Rute karnaval, start dari Lapangan Pemuda melewati jalan Jenderal Sudirman kemudian belok kira depan Kantor Cabang BRI menuju kawasan Pantai Merpati.

Finish di pantai Merpati peserta menikmati suasana areal pantai yang baru saja dilakukan penataan. Peserta tampak mengabadikan momentum tersebut dengan berfoto dari berbagai sudut, salah satunya di atas bangunan kontainer.

Selain itu, peserta karnaval juga menyerbu stand pameran UMKM yang sejak tanggal 2 Februari digelar. Pameran ini menampilkan UMKM dari 10 kecamatan.

Baca Juga:

• Ini Daftar Tim Seleksi KPU Sulsel untuk Periode 2023-2028
• CITIZEN REPORT: Mahasiswa UMMA Belajar Manajemen Isu dan Krisis di UMJ
• Luas RTH di Makassar Bertambah, tapi Masih Banyak Pengembang Nakal Belum Serahkan PSU

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan pantai Merpati sehingga tempat itu menjadi lokasi yang nyaman untuk melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Seperti akses jalannya masih perlu kita perbaiki, terutama di jalur belakang kantor Perikanan," imbuhnya.

Untuk diketahui pagi hari sebelum karnaval, telah dilaksanakan acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke 63 di Lapangan Pemuda yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, dan berapa kepala daerah seperti Bupati Bone, Bupati Jeneponto dan Penjabat Bupati Takalar. (*)