Selasa, 03 Maret 2020 11:59 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Asian Development Bank atau ADB mengaku siap mendanai sejumlah program strategis yang saat ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulsel. Misalnya saja untuk pembangunan rumah susun (rusun), kebutuhan air bersih, kebutuhan listrik, dan proyek jalan tol Mamminasata.
Pengajuan bantuan pembangunan rusun oleh Pemprov Sulsel pada ADB menjadi penting sebab saat ini Makassar mulai menjadi kawasan padat pemukiman. Karenanya, pembangunan rumah vertikal kian menjadi buruan untuk meminimalisir penggunaan lahan.
Gubernur Sulsel juga meyakini pembangunan rumah secara vertikal mampu mengantisipasi kejadian kebakaran, banjir dan bencana alam lainnya. Pihaknya bakal merancang rusun yang layak bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Kami ini rusun lebih layak bagi mereka. Kita coba lihat kejadian-kejadian yang ada di Makassar, rata-rata ketika terjadi kebakaran tidak bisa kita tolong, karena hidupnya di gang-gang sempit. Beda di negara-negara maju, di mana-mana ada keran (air), kalau di sini pakai ember," jelas Nurdin, dikutip Selasa (3/3/2020).
Program strategis lain yang rencananya bakal dibiayai oleh ADB yakni pengadaan air bersih. Yang mana kebutuhan masyarakat di hampir 330 pulau di Sulsel masih sangat minim. Sebelumnya, Pemprov Sulsel telah merancang teknologi mutakhir pengolahan air bersih di sejumlah kawasan kepulauan.
Selain di kawasan pulau, Nurdin mengatakan pihaknya juga berencana memaksimalkan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) untuk masyarakat daratan yang dianggap kesulitan air bersih.
"Listrik juga menjadi persoalan yang belum tuntas. Masih untuk masyarakat pulau-pulau di Sulsel. Dengan jejaring yang kuat, kita yakin kebutuhan pokok masyarakat pulau-pulau akan segera dipenuhi, termasuk bagaimana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)," terangnya.
Setelah kebutuhan air bersih dan listrik, Pemprov Sulsel melanjutkan pembahasan mengenai proyek strategis lain. Seperti jalan tol Maros, Makassar, Gowa dan Takalar atau Tol Mamminasata. Proyek ini akan menjadi ikon baru di Kota Makassar yang terkoneksi dengan kabupaten di sekitarnya.
Sementara itu, Presiden ADB Masatsugu Asakawa menjelaskan kedatangannya ke Sulsel dalam rangka kunjungan kerja dan membahas sejumlah program yang akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Ini merupakan kunjungan pertama saya di Sulsel. Dan menjadi daerah pertama yang dikunjungi sejak menjadi Persiden ADB. Selanjutnya akan berkunjung ke 68 negara seluruh dunia," jelas Asakawa.
Kendati belum membahas soal anggaran yang akan disiapkan untuk membiayai sejumlah program strategis di Sulsel, namun pihaknya berkomitmen untuk memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan pemerintah setempat. Apalagi program tersebut demi kemaslahatan masyarakat.