Rabu, 28 Oktober 2020 18:30 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar mengatakan, saat ini, angka positivity rate Covid-19 Makassar 4,6 Persen.
Hal itu dianggap di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan angka 5 persen.
“Dari hasil swab gelombang ketiga yang dilakukan di empat kecamatan ternyata total yang diperiksa 746 didapatkan hasil positif 36,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Rabu (28/10/2020).
Kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 20-23 Oktober 2020. Hasilnya, 36 orang dinyatakan terpapar Covid-19.
Adapun rincian data hasil tes usap di 4 kecamatan, antara lain, Kecamatan Tallo dari 92 sampel, 2 positif, Mamajang 180 sampel, 13 positif, Biringkanaya 227 sampel, 4 positif, dan Rappocini 247 sampel diperiksa, hasilnya 17 positif.
Positive rate menunjukkan rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 berbanding dengan total tes di suatu wilayah.
Cara menghitung positive rate adalah jumlah total kasus positif dibagi dengan jumlah orang yang dites dan dikalikan 100.
Semakin rendah positive rate menunjukkan juga jumlah orang yang dites semakin banyak dan menunjukkan pelacakan kontak yang memadai.
Naisyah mengatakan semua warga yang positif Covid-19 dan tidak bergejala akan diarahkan untuk isolasi mandiri bila tempatnya memenuhi syarat.
Termasuk, kata Naisyah, pihaknya akan melakukan pelacakan terhadap pasien yang pernah berkontak dengan masyarakat yang terkonfirmasi positif tersebut.
“Yang tadi baru didapat hasilnya akan ditracking oleh Puskesmas. Kalau dia bisa isolasi mandiri di rumah yah di rumah saja. Kalau tidak memenuhi syarat rumahnya 10 orang satu rumah yah kita bekerjasama dengan duta Covid-19 provinsi,” tuturnya.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. Setiap satu kasus positif terkonfirmasi, maka secepat mungkin harus segera dilakukan pencegahan.
“Yang positif akan ditracing lagi keluarganya, datangi lagi rumahnya. Kalau ada ditemukan 1 kasus postif maka akan ditacking kembali paling tidak, tidak menular ke tempat lain,” pungkasnya.