Rabu, 11 Maret 2020 18:24 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) telah dimanifestasikan secara adaptif di lingkungan SMP Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan, melalui penyediaan Pojok Baca pada ruang kelas yang didesain dengan konsep edukatif sehingga bisa membuat pelajar antusias untuk membaca.
Sebagai informasi, GLS sendiri adalah sebuah program nasional yang berorientasi pada penguatan struktur pendidikan Tanah Air melalui beragam upaya inovatif. Diantaranya membangun budaya membaca agar memperkaya khasanah intelektual pelajar dalam rangka mengembangkan wawasan berpikir dari beragam literatur yang dijadikan referensi positif.
Untuk di Sulawesi Selatan, kampanye GLS sudah dimulai sejak 2016 silam dengan tahap awal menyasar sekolah level SMA, dan pada 2020 ini juga sudah mulai dimanifestasikan pada level menengah pertama oleh SMP Negeri 1 Makassar melalui penyediaan Pojok Baca.
Pj. Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengapresiasi Pojok Baca yang disediakan SMP Negeri 1 Makassar dan diharapkan menjadi momentum untuk penciptaan karakter pelajar yang memiliki karakter literasi dan mempunyai gairah membaca untuk meningkatkan wawasan positif.
"Budaya membaca adalah penting untuk mendorong kualitas SDM sejak dini, memang sekarang sudah era digital tetapi budaya membaca buku harus tetap ada untuk melengkapi literasi dan wasawan kita. Saya senang karena SMP 1 Makassar sudah terapkan ini," katanya kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
Dia menilai, Pojok Baca menjadi alternatif jitu untuk tetap menancapkan budaya baca kalangan pelajar sejak dini dan diharapkan sekolah lain seluruh level bisa terapkan program dari GLS tersebut.
Informasi yang dihimpun, Pojok Baca yang diciptakan SMP Negeri 1 Makassar tersebut juga melibatkan partisipasi pelajar untuk membawa buku bacaan beragam tema positif untuk kemudian dikumpulkan pada Pojok Baca lalu juga bertukar buku dengan pelajar lain.
Pojok Baca di SMP Negeri 1 Makassar juga telah mendapat apresiasi positif pihak Dinas Perpustakaan dan Kersipan Sulawesi Selatan, lebih spesifik tim Perpustakaan Wilayah.