Pemukiman Makassar Dilanda Banjir, Proyek Tol Layang Dicurigai jadi Pemicu

Jumat, 22 Mei 2020 22:48 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

Banjir
Banjir

Tak sedikit warga yang bermukim di Kompleks Perumahan Faisal, Kota Makassar keluhkan pembangunan tol layang, di Jalan A.P Pettarani.

Air akibat guyuran hujan deras sejak dini hari tadi, menimbulkan banjir menggenang puluhan rumah di sana. Salah satu warga menyebut, banjir yang kini tergenang di wilayahnya menduga akibat pembangunan proyek nasional tersebut.

“Saluran di proyek itu mungkin sempit atau tidak ada. Makanya airnya malah menggenangi kami di sini. Drainasenya tak cukup untuk membuang air,” katanya kepada wartawan, Jumat (22/5/2020).

Kata dia, banjir tahun ini merupakan yang terparah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mencapai lutut orang dewasa. Meski tol layang sepanjang 4,3 km itu hampir rampung, malah disalahkan warga yang berimbas pada banjir di perumahannya tersebut.

Mereka menganggap, saluran air yang ada di semenjak proyek itu ada, membuat air menjadi tidak mengalir. Justru tinggal di kawasan hunian warga. Hanya membutuhkan waktu sekitar sejam, air pun meninggi dan merendam puluhan rumah di perumahan tersebut.

“Tadi malam hujannya sekitar jam 02.00 Wita. Di sekitar pukul 03.00 Wita, air pun meninggi hingga terjadi banjir. Bencana ini yang terparah dari banjir tahun sebelumnya,” tambah dia dilansir dari Fajar.

Sebelumnya, pihak PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) membantah proyek yang ia kerjakan membuat jalanan dan kawasan pemukiman di sana menjadi sering banjir.

Direktur Utama PT. BMN, Anwar Toha membantah. Dia mengatakan, banjir sudah ada jauh hari sebelum proyek itu mulai dikerjakan. Banjir tersebut terjadi akibat saluran drainase yang meluap dan tak mampu menampung air yang mengguyur.