Pemprov Sulsel Rotasi 175 Pejabat Strukturalnya

Selasa, 03 November 2020 16:13 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

Sulsel
Sulsel

Sebanyak 175 pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali dimutasi. Mereka yang dimtaasi terdiri dari tujuh pejabat pimpinan pratama atau eselon II, 54 pejabat administrator atau eselon III, dan 115 pejabat pengawas atau eselon IV.

Dalam mutasi itu, empat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi jadi staf ahli gubernur. Sebelumnya sudah ada enam kepala OPD menjadi sebagai staf ahli Gubernur Sulsel.

Keempatnya adalah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulkaf S Latif sebagai staf ahli bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Andi Bakti sebagai Staf Ahli Pembangunan.

Kemudian, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Abdul Aziz jadi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Direktur RS Labuang Baji Mappatobba jadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan.

Usai pelantikan, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudriman Sulaiman mengatakan, mutasi ini merupakan kebijakan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah setelah melalui proses asesmen.

"Pada dasarnya semua eselon sama saja tetapi harus berfungsi, staf ahli dia harus terus memberikan pertimbangan terus kepada gubernur dan wakil gubernur termasuk saya akan minta pandangan dari staf ahli," kata Andi Sudirman, Senin (2/11/2020).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi menjelaskan, pelantikan tersebut sesuai instruksi gubernur guna membentuk postur birokrasi uang ideal. Proses mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi, juga untuk mencari keseimbangan yang baik.

"Kita akan bergerak mencari titik stabil. Kalaupun ada yang cukup lama kita lantik, ada yang belum lama kita lantik itu bagian dari penyesuaian," jelas Imran Jauzi.