Sejarah Gowa
Selasa, 07 Maret 2023 08:12 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com, PAREPARE - Dinas Perpustakaan Kota Parepare telah melakukan replikasi untuk perluasan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) ke tingkat kelurahan. Sehingga ada, empat perpustakaan kelurahan yang diusulkan dalam program tersebut yang merupakan inisiasi oleh Perpustakaan Nasional RI.
Di antaranya, perpustakaan Kelurahan Watang Bacukiki, Labukkang, Watang Soreang, dan Lumpue.
“Intinya kelurahan telah menyatakan komitmen untuk serius dalam melakukan transformasi perpustakaan,” ujar Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim.
Wawali menambahkan, tidak hanya pihak kelurahan, pernyataan komitmen untuk program tersebut juga dikeluarkan dan ditegaskan oleh Bapak Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe.
Hal ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Parepare serius dan antusias berkontribusi dalam memberikan kemajuan untuk perkembangan literasi ke depan.
“Komitmen pimpinan ini tentu akan menjadi semangat tersendiri bagi kami, untuk terus bergerak memajukan perpustakaan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Andi Herry Baso Rachim menyebutkan, bukti atas prestasi Pemkot Parepare melalui Dinas Perpustakaan yang berkomitmen mendorong replikasi perluasan transformasi berbasis inklusi sosial, dengan menerima bantuan prasarana dari Perpustakaan Nasional RI.
Ia pun menyebutkan bantuan tahun 2023 itu, di antaranya tiga perpustakaan kelurahan mendapatkan bantuan prasarana, yakni Kelurahan Wattang Soreang, Wattang Bacukiki, dan Lumpue.
“Jadi ada empat perpustakaan kelurahan yang diusulkan, tiga yang terealisasi dapat bantuan,” ujar mantan Kabid Koperasi dan UKM Dinas Tenaga Kerja Parepare ini.
Tak hanya itu, kata Andi Herry, Pemkot Parepare melalui Dinas Perpustakaan juga mendapatkan bantuan mobil Perpustakaan Keliling dan kendaraan roda dua.
“Tahun ini, juga ada bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk pembangunan gedung perpustakaan, mobiler dan tik dengan total nilai sekitar Rp10 miliar lebih,” tandasnya. (*)