Pemkot Makassar Gandeng Bank Mandiri Revitalisasi Karebosi Jadi Ruang Publik Modern

MAKASSARINSIGHT.com — Pemerintah Kota Makassar menyiapkan wajah baru Lapangan Karebosi dengan menggandeng Bank Mandiri dalam rencana revitalisasi kawasan ikonik tersebut. Karebosi diarahkan menjadi ruang publik modern bertajuk Livin’ Land, yang mengintegrasikan olahraga, rekreasi, serta penguatan ekonomi kreatif dan UMKM di pusat kota.

Rencana kolaborasi itu dibahas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menerima audiensi jajaran Bank Mandiri Regional Sulawesi–Maluku. Revitalisasi Karebosi yang sempat tertunda ditargetkan mulai memasuki tahap pembangunan fisik pada 2026.

Munafri menegaskan, penataan tidak hanya menyasar lapangan utama, tetapi juga kawasan pendukung di sekitarnya, termasuk area Jalan R.A. Kartini di depan Kantor Bank Mandiri Regional. Kawasan tersebut diusulkan direvitalisasi menjadi bagian dari konsep Livin’ Land Mandiri.

Baca Juga: 

• IDCloudHost Optimalkan Layanan Dedicated Server dengan Jaringan Data Center Multi-Lokasi
• Perkuat Hilirisasi Komoditas Laut, Wali Kota Makassar Lepas Ekspor Perdana Gurita ke Jepang
• Daftar 5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Minum Kopi

“Penataan dilakukan bertahap. Tahun pertama ditargetkan sekitar 70 persen kawasan sudah tertata dan bisa dimanfaatkan, sisanya diselesaikan pada tahun berikutnya,” ujar Munafri.

Vice President Bank Mandiri Region X Sulawesi–Maluku, Panji Priasmoro, menyatakan Bank Mandiri mendukung penuh rencana revitalisasi Karebosi sebagai kawasan terpadu yang dapat menampung berbagai aktivitas masyarakat.

“Karebosi diarahkan menjadi one stop area, tempat masyarakat bisa berolahraga, bersantai, kuliner, hingga berekreasi dalam satu kawasan,” jelas Panji.

Baca Juga: 

• Pemkot–Kejati Sepakat Ambil Alih Pasar Butung Sebelum 2026
• Wali Kota Munafri Apresiasi Kinerja Hamzah Ahmad, Air Bersih Kini Mengalir hingga Lorong Warga
• PAD Tembus Rp1,8 Triliun di 2025, Pemkot Makassar Apresiasi Wajib Pajak Lewat Tax Award

Ia menegaskan, konsep Livin’ Land bukan pengalihan kepemilikan kawasan, melainkan bentuk kolaborasi dan gotong royong dalam penataan ruang publik.

Dengan revitalisasi ini, Pemkot Makassar berharap Karebosi kembali menjadi ruang publik yang tertata, fungsional, inklusif, serta mampu mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi lokal di jantung kota. (***)