Rabu, 07 Oktober 2020 12:32 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Sejumlah penggemar Ustaz Abdul Somad di Kota Makassar kecewa. Karena acara gowes atau sepeda bareng yang akan digelar beberapa lembaga di Makassar, seperti KESTHURI dan ISMI Sulsel tidak mendapatkan izin.
Penggemar UAS merasa diperlakukan tidak adil. Karena kegiatan gowes bareng Ustaz Abdul Somad (UAS) tersebut tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Makassar.
Sebaliknya, kegiatan lain yang serupa seperti virtual run tetap dibolehkan oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Acara gowes bareng UAS kemarin tidak boleh digelar. Tapi acara virtual run, malah start dari Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, dibolehkan,” terang salah satu penggemar UAS yang enggan disebut namanya, dikutip dari Suara, Rabu (7/10/2020).
Untuk diketahui, sebelumnya DPD Kesatuan Haji dan Umrah Indonesia atau Kesthuri Indonesia Timur, mengagendakan kegiatan Gowes Bareng Ustaz Abdul Somad pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Acara tersebut sedianya digelar dengan start dari Masjid 99 Kubah, Tanjung Bunga, lalu kembali ke Masjid 99 Kubah. Namun, kegiatan tersebut tidak jadi digelar karena tak mendapat izin.
Sementara, pada Minggu 4 Oktober 2020 kemarin, event lari Engineers Meet Up (EMU Virtual Run 2020 sukses digelar Ikatek Unhas.
Event itu diikuti oleh sekitar 1.000 pelari dan start dari Rujab Wali Kota Makassar.
Panitia penyelenggara Gowes Bareng Ustaz Abdul Somad, Syafran Radjab membenarkan kegiatan Kesthuri Gowes Bareng UAS tidak jadi digelar lantaran tak mendapat izin.
“Tidak jadi. Cuma aneh saja main sepeda dilarang,” kata dia.
Pelaksanaan seremoni Engineers Meet Up (EMU) Virtual Run 2020 di Rujab Wali Kota Makassar, Minggu (4/10/2020) lalu, diduga tidak mengantongi izin kepolisian dari sisi larangan berkerumun saat pandemi.
Dari sejumlah foto yang beredar, nampak Pj Wali Kota Makassar hingga Wagub Sulsel ikut melepas seremoni acara yang justru bertolak belakang dengan imbuan pemerintah menghindari kerumunan.
"Masyarakat akan semakin apatis terhadap bahaya pandemi kalau begini. Kegiatan lain dilarang, tapi seremoni seperti ini masih dibiarkan bahkan dilakukan di Rujab Wali Kota. Dan kami yakin itu tidak ada izin dari polisi," ujar seorang warga Makassar, Rasyid.
Dia kemudian membandingkan dengan jadwal kegiatan olahraga sepeda bersama yang awalnya di jadwalkan Kamis (1/10/2020) lalu tapi kemudian dibatalkan karena tidak mendapat izin dari kepolisian.
Alasan kepolisian, kata dia, karena masih dalam masa pandemi dan itu dilakukan demi kebaikan bersama demi menghindari penularan Covid-19.
"Padahal acara sepeda bersama atau Gowes Bareng itu bersama Ustad Abdul Somad (UAS). Beliau (UAS) sudah datang di Makassar, tapi tetap acara tidak bisa terlaksana, karena izin polisi tidak ada," katanya.
Maka dari itu, lanjut Rasyid, harus ada tindakan dari kepolisian terhadap kegiatan Engineers Meet Up (EMU) Virtual Run 2020 untuk menghindari adanya persilangan opini tebang pilih izin kegiatan.