Senin, 31 Agustus 2020 20:09 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Dinas Pendidikan Kota Makassar mulai merampungkan penginputan nomor ponsel seluruh siswa SD-SMP pada aplikasi data pokok pendidikan (dapodik). Kelengkapan data ini dilakukan untuk bisa mendapatkan subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar 35 GB tiap bulan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Amelia Malik telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah untuk melengkapi nomor ponsel siswa dalam aplikasi dapodik. Pengisian data di dapodik bisa dilakukan sebelum batas akhir 11 September 2020, mendatang.
Meski begitu, dia mengaku belum mengetahui persis kapan subsidi kuota ini ditransfer. Masih menunggu petunjuk teknis (juknis). Jelasnya, subsidi kuota ini diberikan selama empat bulan mulai dari September hingga Desember 2020.
"Belum ada juknisnya (subsidi kuota internet), cuma kita disuruh masukkan ke dapodik nomor ponsel semua siswa, guru dan tenaga kependidikan. Sekolah sudah sementara menginput," kata Amelia, Senin (31/8/2020).
Dia juga menekankan kepada seluruh sekolah agar memastikan nomor ponsel siswa yang diinput dalam dapodik benar-benar aktif. Jangan sampai keliru. Apalagi subsidi kuota internet ini diberikan untuk menunjang sistem pembelajaran online.
Sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki nomor ponsel, pihaknya juga sudah melakukan langkah antisipasi. Rencananya siswa akan diberikan kartu perdana.
Hanya saja, untuk sementara tidak dilakukan pengisian nomor ponsel di dapodik siswa. Menurut dia, itu dilakukan untuk mendeteksi jumlah siswa yang tidak memiliki smartphone. "Kalau memang tidak ada dikosongkan saja dulu. Ada juga kita isi misalnya siswa SD waktu mendaftar pakai nomor orang tuanya, itu kita input. Mungkin dia mau lihat ada berapa jumlah siswa yang tidak punya nomor," paparnya.