PDAM Makassar
Sabtu, 07 Juni 2025 02:53 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Perusahaane Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah menyelesaikan perbaikan kebocoran pipa distribusi berdiameter 300 mm yang terletak di Jalan Kawasan KIMA, pada Jumat, (06/06/2025).
Pekerjaan ini tuntas kurang dari 24 jam sejak dimulai pada Kamis, 5 Juni pukul 18.00 WITA.
Usai perbaikan, tekanan air bersih ke wilayah terdampak mulai dinormalkan secara bertahap. Adapun wilayah yang terdampak antara lain Jl. Kapasa Raya, Jl. Mula Baru, Perumahan Mutiara Gading, Pergudangan Parangloe, dan Perumahan Akasia.
Baca Juga:
Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) PDAM Kota Makassar, Rommy Arief Derianto, mengatakan bahwa keberhasilan penyelesaian ini merupakan wujud kesigapan tim teknis PDAM Kota Makassar di lapangan.
“Tim kami bekerja hingga malam hari dalam kondisi medan yang cukup berat. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjamin distribusi air tetap lancar,”ungkap Rommy.
Ia menambahkan bahwa pemantauan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran lanjutan serta untuk menjaga tekanan air tetap stabil. Rommy juga menekankan bahwa pengerjaan ini menjadi bagian dari upaya PDAM dalam mengoptimalkan pelayanan air bersih agar merata di wilayah Makassar, terutama di area padat pelanggan.
Ia menambahkan bahwa proses normalisasi tekanan air dilakukan secara bertahap untuk menjaga kestabilan sistem distribusi dan menghindari tekanan berlebih pada pipa-pipa sekunder.
“Kami juga terus melakukan pemantauan pascapengerjaan agar tidak terjadi gangguan lanjutan. Ke depan, kami akan terus memperkuat sistem distribusi demi mendukung pemerataan akses air bersih di seluruh wilayah layanan PDAM Makassar,” tambahnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Keuangan PDAM Makassar, Nanang Supriyatno, juga turun langsung ke lokasi guna memantau dan memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana. Ia menyampaikan dukungan dan arahan langsung di lapangan.
“Kami hadir langsung karena ingin memastikan bahwa penanganan dilakukan secara cepat, tepat, dan aman.” tegas Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menjelaskan bahwa kebocoran ini menjadi momentum evaluasi dan perbaikan sistem distribusi, khususnya di wilayah utara Makassar. Ia menekankan bahwa langkah ini bukan hanya reaktif, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengoptimalkan distribusi air bersih secara merata dan berkelanjutan. (***)