PDAM Makassar Pasang Gate Valve 6 Hari Ini, Warga di Daerah Terdampak Diminta Tampung Air
Kamis, 04 September 2025 07:32 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com – Perumda Air Minum Kota Makassar (PDAM Makassar) akan melakukan pemasangan gate valve 6 pada jaringan distribusi wilayah 5 yang menyuplai kawasan GMTD dan sekitarnya.
Pekerjaan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 4 September 2025 mulai pukul 10.00 Wita hingga selesai dengan estimasi waktu 1x24 jam.
Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) PDAM Makassar, Rommy Arief Darianto, mengatakan pemasangan gate valve dilakukan untuk pemerataan tekanan air agar distribusi lebih stabil dan merata ke pelanggan.
Baca Juga:
- Wali Kota Makassar Tegaskan Efisiensi APBD Perubahan 2025, Program Prioritas Tetap Jalan
- TKA Diminati Pendaftar, Jadi Peluang Emas Masuk Universitas Lewat Jalur Prestasi
- Salurkan Santunan Rp1,8 Miliar untuk Pekerja Rentan, BPJS Apresiasi Dukungan APBD Pemkot Makassar
“Pemasangan gate valve ini bertujuan mengoptimalkan distribusi air bersih di wilayah GMTD dan sekitarnya. Dengan pengaturan tekanan, diharapkan tidak ada lagi wilayah yang mengalami tekanan rendah,” jelas Rommy, Rabu (3/9/2025).
Selama pekerjaan berlangsung, aliran air di sejumlah wilayah akan mengalami penurunan hingga penghentian sementara. Wilayah terdampak antara lain Perumahan Taman Toraja, Perumahan Samalona, Sekolah Dian Harapan, Gontang Raya, Perumahan GMTD, Tanjung Aliya, Perumahan GRV, serta Perumahan Solthana Residence.
Rommy mengimbau warga agar menampung air sejak dini sebagai langkah antisipasi. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Upaya ini bagian dari perbaikan layanan distribusi agar masyarakat mendapat pelayanan air lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Baca Juga:
- Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung DPRD Makassar
- Kuatkan Ketahanan Pangan, BRI Dukung Program Sapi Merah Putih
- IKA SAKMA SMAK Makassar Resmi Terdaftar, Junaedi Jufri Ajak Alumni Bersatu
Ia menegaskan, tim teknis sudah disiapkan untuk mempercepat pengerjaan. “Begitu pekerjaan rampung, suplai air akan langsung dinyalakan kembali,” tambahnya. (***)