Munafri–Aliyah Sambangi Pulau, Serahkan Tunjangan Guru-Nakes Hingga Seragam Gratis untuk Anak Pulau

Senin, 06 Oktober 2025 14:34 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

cec9e387-2b26-4c6f-b198-d54391162ce7.jpeg
IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Komitmen Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (pasangan MULIA) untuk memeratakan kesejahteraan hingga ke wilayah kepulauan kembali diwujudkan.

Senin (6/10/2025), Munafri dan Aliyah bersama jajaran Pemkot Makassar serta Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum penyerahan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah kepulauan.

Dalam kegiatan yang digelar di SD Negeri Kodingareng, Munafri menjelaskan, pemberian tunjangan ini dibagi dalam tiga zona berdasarkan letak geografis pulau: Zona 1 (pulau terluar), Zona 2 (pulau tengah), dan Zona 3 (pulau terdekat).

Menurutnya, para guru dan tenaga kesehatan di kepulauan menghadapi tantangan jauh lebih berat dibandingkan mereka yang bertugas di daratan.

Baca Juga: 

“Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka,” ujar Munafri.

Selain memberikan tunjangan, Pemkot Makassar juga membagikan seragam sekolah gratis, tas, dan tumbler kepada seluruh siswa-siswi di Kecamatan Sangkarrang.

Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas sektor. Seragam sekolah disediakan oleh Bosowa Peduli di bawah koordinasi Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, sementara tas dan tumbler berasal dari program CSR Bank Sulselbar.

“Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kolaborasi dengan swasta dan masyarakat adalah kunci. Ini bukti bahwa sinergi nyata bisa langsung dirasakan oleh warga,” jelas Munafri.

Munafri menegaskan, Pemkot Makassar berkomitmen terus menghadirkan penyetaraan fasilitas dan pelayanan publik antara masyarakat daratan dan kepulauan.

“Kami ingin memastikan warga di pulau memiliki hak dan fasilitas yang sama dengan yang ada di daratan. Tunjangan ini baru langkah awal, ke depan berbagai fasilitas publik juga akan kami hadirkan di kepulauan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat di wilayah terluar.

Baca Juga: 

“Kami ingin memastikan anak-anak di pulau punya kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak. Para guru dan tenaga kesehatan adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus kita dukung bersama,” ucapnya.

Ia berharap, pemberian tunjangan khusus ini dapat menjadi penyemangat bagi para tenaga pendidik dan kesehatan di pulau untuk terus mengabdi dengan sepenuh hati.

“Meski jauh dari pusat kota, semangat untuk melayani harus tetap menyala,” tutup Aliyah. (***)