Senin, 21 Agustus 2023 10:30 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA – ASEAN resmi meluncurkan portal Pencari Tarif ASEAN Baru (New ASEAN Tariff Finder) bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya. Peluncuran itu dilakukan dalam Agenda Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya (55th ASEAN Economic Ministers’/AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Portal itu diharapkan memfasilitasi pelaku bisnis untuk memaksimalkan pemanfaatan dari berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas seluruh negara anggota ASEAN. Prosesi peluncuran dilakukan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Sekretaris Jenderal ASEAN H. E. Dr. Kao Kim Hourn, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, dan perwakilan Duta Besar Australia untuk ASEAN Mariam Diakita, dengan disaksikan seluruh Menteri Ekonomi ASEAN.
“Pengembangan portal Pencari Tarif ASEAN bertujuan memfasilitasi pelaku bisnis dalam memaksimalkan pemanfaatan dari berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas milik seluruh negara anggota ASEAN. Portal tunggal ini menyediakan informasi perdagangan terbaru yang mudah digunakan, sesuai dengan slogannya ‘Trade Information at Your Fingertips’,” jelas Zukifli Hasan dalam keterangan resmi dikutip Senin, 21 Agustus 2023.
Baca Juga:
Portal tersebut merupakan kerja sama ASEAN dengan Australia melalui ASEAN-Australia Development Cooperation Program (AADCP) Fase II. Zukifli Hasan menyampaikan apresiasinya kepada Australia yang sangat mendukung pengembangan portal Pencari Tarif ASEAN Baru.
Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, inklusif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan dunia.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan Australia dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan Pencari Tarif ASEAN Baru ini. Saya berharap, inovasi ini akan membawa manfaat bagi Masyarakat Ekonomi ASEAN,” imbuhnya.
Baca Juga:
Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru mencakup perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
“Sekali lagi, mari kita manfaatkan inisiatif baru ini secara maksimalkan dan menyebarluaskan manfaatnya. Kami sangat menantikan dan meyakini dampak nyata dari perubahan pengembangan portal Pencari Tarif ASEAN di masa depan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi ASEAN,” tandasnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizanatul Fitri pada 21 Aug 2023