Rabu, 27 Mei 2020 23:18 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar rencananya akan mengganti meteran air pelanggan yang sudah tidak layak untuk lebih meningkatkan pelayanan.
Itu dilakukan agar seluruh masyarakat Makassar dapat menikmati air bersih sekaligus meningkatkan pendapatan Perumda.
Hal ini terungkap saat jajaran direksi Perumda Air Minum Kota Makassar bersilaturahmi dengan Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Yusuf di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (27/5/2020).
Direktur Utama PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad bersama Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Makassar M Yasir menyampaikan beberapa program andalan yang sedang digencarkan untuk menggenjot pendapatan perusahaan dengan tetap mengedepankan layanan prima ke masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Makassar Yusran menyambut baik hal tersebut dan berharap agar Perumda Air Minum Makassar makin memaksimalkan usahanya agar ke depan persoalan pencurian air yang marak beredar dapat di minimalisir dan masyarakat dapat secara menyeluruh menikmati air bersih.
“Fokuskan ke pelayanan masyarakat, tolong makin di masifkan evaluasi di lapangan titik mana saja yang kemungkinan berpeluang terjadi pencurian air bersih. Meteran yang usianya sudah tua dan menghambat suply air segera di perbaiki, ganti dengan baru saja,” ungkap Yusran.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad menuturkan saat ini pihaknya telah mengganti sekitar 15 ribu meteran pelanggan dan rencananya akan di lanjutkan 50 ribu meteran pelanggan lainnya.
“Pelanggan kami (PDAM) saat ini yakni kurang lebih 173ribu dan meteran yang bermasalah baik bocor maupun usianya sudah tua telah di ganti sebanyak 15 ribu meteran dan tahun 2020 ini kami targetkan kembali akan mengganti sekitar 50ribu meteran pelanggan,”tutur Hamzah.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan pelayanan ke masyarakat bisa lebih maksimal dan tingkat pendapatan perusahaan juga dapat sejalan dengan usaha tersebut.