Kunjungi Pusat Pembuatan Kapal Bontobahari, Menteri Tito: Bulukumba Istimewa Karena Ada Pinisi

MAKASARINSIGHT.com, BULUKUMBA - Salah satu agenda Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian selama berada di Kabupaten Bulukumba adalah kunjungan ke pusat pembuatan kapal di Tanah Lemo Kecamatan Bontobahari.

Mendagri Tito Karnavian bersama istrinya Tri Suswati menuju bantilan kapal yang ada di Tanah Lemo setelah mengunjungi kawasan Adat Ammatoa Kajang, Jumat 11 Agustus 2023.

Tiba di lokasi, Tito Karnavian didampingi Bupati dan Wakil Bupati menaiki salah satu kapal Pinisi besar yang saat ini masih dalam proses pekerjaan. Untuk menaiki kapal tersebut, mantan Kapolri ini melewati titian papan kayu yang dipasang di samping geladak kapal.

Baca Juga: 

• Banyak Tidur di Akhir Pekan Belum Cukup untuk Membuat Anda Tetap Sehat
• Takluk dari Bali United, PSM Makassar Terpuruk ke Posisi 8 Klasemen
• Prof Hamdan Juhannis Ditunjuk Jadi Rektor UIN Alauddin untuk Periode Kedua

Saat berada di atas kapal, tampak beberapa kali Tito Karnavian mengabadikan momentum tersebut bersama istrinya. Ia pun memuji keahlian masyarakat Bulukumba dalam membuat kapal Pinisi.

Saat menyampaikan sambutan pada acara Puncak Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera di lapangan Hitam sore harinya, Tito menyebut Bulukumba menjadi salah satu daerah yang istimewa karena keberadaan pembuatan kapal Pinisi yang oleh UNESCO telah menetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda.

“Bulukumba istimewa karena ada Pinisi. Pinisi yang saya temui di Raja Ampat, Labuan Bajo dan Bali, semua dari Bulukumba,” ujar Tito.

Baca Juga: 

• Dukung UMKM, Wakil Wali Kota dan Ketua PKK Makassar Borong Produk UMKM di Cooperatif Expo 2023
• Rocky Gerung Dilapor ke Polisi, Ketua Paku ITE: Upaya Bungkam Sikap Kritis pada Pemerintah
• Restitusi Penebangan Pohon untuk Bangun MGC, PT PP Didampingi DLH Tanam 1.800 Mangrove

Nilai luhur dari Pinisi, kata Tito,  adalah kita harus meniru orang Bulukumba. 
“Mereka petarung sejati, karena dengan Pinisi-nya berani berlayar menjelajahi dunia. Kita harus menirunya menjadi bangsa petarung,” ungkapnya di hadapan ribuan orang yang memadati lapangan Hitam Tanjung Bira.

Diketahui Kabupaten Bulukumba ditunjuk Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan puncak Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dihadiri oleh pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.(*)