Karena Cuaca Buruk, Banyak Nelayan Makassar Tidak Melaut

Selasa, 16 Februari 2021 05:30 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

Nelayan
Nelayan

Sebagian besar nelayan di Makassar, Sulawesi Selatan, menyurutkan niat untuk melaut. Pasalnya, hujan dengan kategori sedang disertai angin kencang dengan rata-rata kecepatan 30 Km/jam.

"Meskipun hujan masih batas toleransi, namun angin kencang menyertai hujan mernyebabkan sebagian besar nelayan enggan melaut," kata salah seorang nelayan, Jumaing, di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Senin, (15/2/2021).

Dia menuturkan, pekan lalu cuaca cerah dalam sepekan hingga setelah Hari Raya Imlek 2572. Walhasil tangkapan nelayan cukup banyak. Namun setelah Hari Raya Imlek, hujan kembali turun dan mulai rutin pagi, siang dan malam.

"Kalau hujan saja, tidak mengapa melaut, namun jika diikuti angin kencang, maka sangat berisiko kalau nekad melaut," terangnya.

Senada dikemukakan nelayan asal Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Nasir Rauf. Ia mengatakan, dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung, rata-rata nelayan memilih untuk memperbaiki pukat atau jaring saja di rumah.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar melansir kondisi cuaca hari ini hujan sedang sejak pagi hingga dini dengan suhu antara 26 - 29 derajat celsius. Sementara kelembaban suhu udara rata-rata 75 persen dengan kekuatan angin 30 km/ jam ke arah Barat.

"Hujan di Kota Makassar dan sekitarnya akan berlangsung hingga Jumat, 19 Februari 2021, bervariasi mulai kategori hujan ringan hingga sedang," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Nur Asia.