Jelang Laga Big Match Lawan PSM Makassar, Pelatih Persija Soroti Pola Permainan Anak Asuhnya

MAKASSARINSIGHT.com - PSM Makassar akan menghadapi Persija Jakarta pada lanjutan Liga I di Stadion Patriot, pada Rabu (25/1/2023) mendatang.

Melawan tuan rumah, PSM sejatinya harus mewaspadai servis bola mati Macan Kemayoran. Pasalnya, dalam sejumlah laga tim lawan mampu menciptakan gol lewat servis.

Salah satunya, saat Persija Jakarta mampu mengalahkan Bali United di pekan 18 dengan skor tipis 3-2. Di laga itu, tim asal Jakarta ini sempat tertinggal 2-1 hingga diakhir babak kedua.

Akan tetapi, dua gol balasan akhirnya tercipta hingga skor menjadi 3-2. Gol itu, dihasilkan oleh Hansamu Yama Pranata dan Kudela.

Baca Juga: 

• Pemkot Makassar Target Nihil Kasus Stunting di 2024, Tahun Ini turun 2 Persen
• Warga Diminta Tetap Tenang, Polda Sulsel Pastikan Isu Penculikan Anak Tidak Benar
• Ini Penyebab Kinerja Ponsel Anda Melambat, Cek
• Perusahaan Ekspedisi JDL Express Resmi Tutup
• Imlek, Ketua DPRD Rudianto Lallo Silaturahmi ke Kediaman Warga Tionghoa di Makassar

Kedua gol ini, diketahui berasal dari servis bola mati dan sepak pojok. Baik Hansamu dan Kudel, sama-sama menyelesaikannya dengan sundulan.

Kemahiran Persija menciptakan gol lewat servis kemungkinan besar karena para penyerang sulit menciptakan gol. Dalam beberapa pertandingan, para penyerang Persija memang terus mendapat kritikan karena masalah tersebut.

Saat melawan Persis Solo di pekan 19 misalnya, peluang cukup banyak datang tetapi sulit untuk dimanfaatkan. Alhasil, mereka harus takluk 1-0 dari Persis Solo.

Baca Juga: 

• Berada di Puncak Klasemen Sementara Liga 1, Pelatih PSM Makassar Sebut Kualitas Pemainnya Meningkat
• Kerjakan Jalan Tanabatue-Sanrego-Palattae, Pemprov Sulsel Siapkan Rp28 Miliar di Tahun 2023 Ini
• Mobil Listrik Wisata Co’Mo Rancangan Wali Kota Makassar Akan Diluncurkan Juni 2023

Pelatih Persija, Thomas Doll bahkan sangat menyayangkan pola permainan anak asuhnya yang banyak membuang-buang peluang. Kekalahan itu, lantas membuat mereka harus tertahan di posisi 4 klasemen sementara.

“Kami harusnya berada di posisi satu setelah laga melawan Persis Solo. Tapi setelah melihat cara bermain para pemain, sepertinya mereka tidak ada kemauan untuk beranjak ke posisi satu klasemen,” ucap Thomas dilansir laman Persija, Senin (23/1/2023). (***)