Insentif Belum Dibayarkan, Tim Detektor Malah Dapat Tugas Tambahan

Rabu, 17 November 2021 08:30 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

kejar-target-zona-hijau-covid-19-pemkot-makassar-luncurkan-satgas-detektor.jpeg

Tim Makassar Detektor Covid-19 akan kembali diaktifkan Pemkot Makassar, setelah vakum lebih dari empat bulan sejak diresmikan awal Juli lalu.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, selain bertindak menangani Covid-19, Tim Makassar Detektor mendapatkan tugas tambahan, yaitu siaga bencana.

Pemkot Makassar menilai hal tersebut perlu karena Makassar sedang menghadapi potensi La Nina yang diprediksi terjadi akhir 2021 dan awal 2022 mendatang.

"Jadi (Tim Detektor) sudah saya alihkan, ke bala sar untuk bantuan SAR untuk bencana," terang Danny, dikutip Rabu (17/11/2021).

Dia melanjutkan, Tim Detektor juga tetap disiagakan dalam mengantisipasi kembali lonjakan kasus Covid-19.

"Tim detektor tetap kita akan jalankan karena kita belum tahu ini pandemi berhenti atau tidak, coba lihat di negara tetangga kita naik itu sekarang. kita harus antisipasi jadi pasukan-pasukan kita harus kita siapkan," katanya.

Diketahui, Tim Detektor yang terdiri dari 10.000 tenaga relawan tersebut hingga kini masih berpolemik, lantaran insentif yang dijanjikan dengan besaran Rp300.000 oleh Pemkot tak kunjung dibayarkan.