Indonesia Dorong Penggunaan Rupiah untuk Transaksi Internasional, Ini Langkah yang Dilakukan

Kamis, 07 September 2023 05:30 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah mendekati Rp16.000 per dolar AS.. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

MAKASARINSIGHT.com - Indonesia telah mengambil langkah progresif dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi internasional, yang dikenal sebagai Local Currency Transaction (LCT). 

Inisiatif ini melibatkan Bank Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan stabilitas nilai tukar Rupiah serta memperkuat ketahanan pasar keuangan dalam negeri.

Satgas Nasional LCT telah dibentuk untuk mendorong implementasi framework LCT, yang diharapkan akan membawa dampak positif pada sektor ekspor-impor, investasi, serta transaksi lintas batas. 

Baca Juga: 

“Bank Indonesia meyakini bahwa Satgas Nasional LCT akan menjadi wadah koordinasi yang semakin memperkuat sinergi kebijakan antar Kementerian/Lembaga (K/L) dalam upaya meningkatkan penggunaan mata uang lokal pada transaksi bilateral Indonesia dengan negara mitra utama", ungkap Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Dilansir bi.go.id, Selasa, 5 September 2023.

Salah satu tujuan utama pembentukan Satgas Nasional LCT adalah untuk mendorong penggunaan mata uang lokal, yaitu Rupiah, dalam transaksi dengan negara mitra. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang asing dan meningkatkan stabilitas ekonomi nasional. Dengan mengurangi penggunaan mata uang asing dalam transaksi internasional, diharapkan nilai tukar Rupiah dapat lebih terjaga dan tidak terlalu rentan terhadap fluktuasi eksternal.

Adanya LCT juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor-impor, investasi langsung, dan transaksi lintas batas. Termasuk di dalamnya adalah kemungkinan penggunaan QR cross-border dan kemudahan transaksi bagi perdagangan surat-surat berharga di masa depan. 

Satgas Nasional LCT juga akan merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat mendorong pelaku usaha untuk lebih banyak menggunakan mata uang lokal dalam perdagangan dan investasi. Ini akan menciptakan insentif yang positif bagi pelaku ekonomi dalam negeri. 

Indonesia telah menjalankan kerja sama LCT dengan beberapa negara mitra, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok. Kesepakatan bersama juga telah dicapai dengan Singapura dan Korea Selatan untuk membangun kerangka implementasi kerja sama LCT.

Baca Juga: 

Inisiatif Satgas Nasional LCT adalah langkah maju dalam memperkuat peran mata uang Rupiah dalam ekonomi Indonesia dan melibatkan berbagai aspek yang mencakup stabilitas nilai tukar, aktivitas ekonomi, dan kerja sama internasional. Dengan adanya kerangka ini, Indonesia semakin siap untuk menghadapi tantangan global dan memperkuat kedudukan ekonominya dalam kancah internasional.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 06 Sep 2023