IGL dan BTL Komitmen Bantu Korban Banjir di Pohuwato dengan Bupati Pohuwato dan Instansi Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 14:45 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Redaksi

IGL dan BTL Komitmen Bantu Korban Banjir di Pohuwato dengan Bupati Pohuwato dan Instansi Terkait
IGL dan BTL Komitmen Bantu Korban Banjir di Pohuwato dengan Bupati Pohuwato dan Instansi Terkait (redaksi)

GORONTALO - Curah hujan ekstrim di wilayah Gorontalo, termasuk kabupaten Pohuwato telah menciptakan banjir di beberapa tempat. Menghadapi kondisi bencana ini, PT Inti Global Laksana (IGL) dan PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan.

Perusahaan telah berkoordinasi dengan Bupati Pohuwato dan sejumlah instansi di Kabupaten dan Provinsi termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Dalam koordinasi tersebut IGL dan BTL menjelaskan bahwa seluruh operasional usaha Perusahaan selalu mematuhi kaidah kelestarian lingkungan bahkan turut membantu penyediaan air bersih untuk warga.

“Dalam koordinasi antara Bupati dan instansi provinsi maupun kabupaten menginventarisir bantuan apa saja yang mendesak. Perusahaan siap bantu, kami mengikuti arahan Bupati bantuan bentuk apa yang diperlukan, karena untuk bantuan sembako katanya sudah terlalu banyak yang memberikan,” kata Manajer Community Development IGL dan BTL, Zunaidi,  saat dihubungi wartawan, Rabu, 25 Juni 2025.

Banjir melanda Desa Tuweya, Desa Bohusami di Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Banjir ini terjadi usai hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Wanggarasi sejak Kamis, 20 Juni 2025 sore hingga malam hari. Sungai yang melintasi dua desa meluap sekitar pukul 22.00 WITA.

Patuhi Kaidah Lingkungan

Terkait banjir ini, Direktur Operasional IGL dan BTL Burhanuddin menjelaskan selama proses pra konstruksi dan operasional kebun, semua rangkaian proyek IGL dan BTL selalu memperhatikan kaidah-kaidah kelestarian lingkungan.

Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi perhatian utama Perusahaan untuk konservasi dan penyanggah. Perusahaan bahkan menyiapkan water poin di cekungan-cekungan sebagai tempat penampungan curah hujan, yang airnya juga bisa digunakan Perusahaan.

Perusahaan juga memperhatikan dan menyiapkan dan mempertahankan areal konservasi di daerah aliran sungai dan sepanjang batas hak guna usaha (HGU) perusahaan. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan kepatuhan terhadap pemeliharaan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan.

“Bahkan Perusahaan sudah terimplementasi pembenihan ikan di water poin untuk pemenuhan pangan dan protein karyawan sekaligus sebagai tempat penampungan air untuk kelestarian lingkungan,” tambah Burhanuddin.

Jauh dari Jalur Sungai

Zunaidi menjelaskan air dari Perkebunan IGL dan BTL jauh dari jalur Sungai Popayato dan penggunaan air dari anak sungainya juga sangat sedikit. Hal ini karena Perusahaan sudah menyiapkan sumber-sumber air dari cekungan dan water poin tersebut.

Perusahaan bahkan terus membantu supply air bersih ke desa-desa di Kabupaten Pohuwato seperti Trikora, Bunto dan Popayato. Para kepala desa dan masyarakat setempat turut merasakannya.