Minggu, 06 Desember 2020 20:47 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Menjelang pelaksanaan belajar tata muka, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan swab masif untuk guru se-Sulsel.
Hal itu diketahui guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang masih mewabah saat ini.
Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim meminta agar pemerintah tidak hanya melakukan tes PCR terhadap tenaga pendidik, melainkan siswa juga perlu di swab secara berkala.
“Jadi bukan hanya gurunya tapi siswanya juga. Kalau mau swab bukan guru saja yang di-swab, karena percuma, siswa juga berpotensi membawa hal yang sama,” kata Ramli, Minggu (6/12/2020).
Ia menjelaskan siswa bisa saja membawa virus dari rumah. Misalnya terdapat individu yang terserang virus Covid-19 dalam satu rumah lalu menyerang siswa yang akan ke sekolah.
Oleh karena itu, siswa juga menjadi penting untuk dilakukan swab tes. Itupun, kata dia, harus dilakukan secara intens.
“Jadi mau swab guru? boleh. Bisa swab setiap Minggu?, Kalau hanya satu kali swab apakah virus sudah tidak menyerang lagi? Sementara klaster pendidikan kan dari klaster keluarga sebenarnya,” jelasnya.
Dan begitu, jika ada kasus positif dalam jumlah sedikit maupun banyak, lanjut Ramli, maka harus dihentikan proses pembelajaran tatap muka.
“Kalau ada positif mau tidak mau harus diberhentikan pembelajaran tatap muka dan kembali lagi ke pembelajaran jarak jauh,” tegasnya.