Jumat, 04 Desember 2020 04:34 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan semakin gencar untuk menekankan penjamin mutu pendidikan. Salah satunya kemampuan berbahasa Inggris.
Apalagi memasuki tahun 2021, yang kedepan akan kembali dilakukan sekolah tatap muka. Untuk itu disdik mengajak beberapa sekolah untuk bisa mempermantap hal tersebut.
Untuk itu Disdik menggandeng Briton English Education Cambridge Representative untuk bisa melatih semua sekolah SMK yang ada di Sulsel. Khususnya untuk siswa Kejuruan lingkup cabang Dinas pendidijan wilayah II Makassar Gowa.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan Disdik berharap ada area khusus yang bisa ditempati belajar berbahasa Inggris. Dari delapan standar kemajuan pendidikan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya yang bisa meningkatkan standar mutu.
Diantaranya kata dia dengan meningkatkan kompetensi berbahasa asing.Apalagi bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tantangannya harus bisa fasih berbahasa Inggris.
“Pasalnya kedepan sebagai alumni kejuruan, bahasa Inggris menjadi satu nilai tambah untuk pekerjaan apapun,” ucapnya, Kamis (3/12/2020).
Lanjut mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini mengatakan. Tetapi sebelum di tekankan kepada siswa, terlebih dahulu guru yang dilatih. Ini supaya kedepan guru juga bisa ikut berkompetensi dalam mengajar.
“Selain standar 40 jam pembelajaran persemester, Disdik Sulsel mau kini ada tambahan jam untuk belajar bahas Inggris tiap hari,”tuturnya.
Ketua MKKS SMK se Sulsel, Andi Umar Patta mengatakan salah satu tujuan SMK mengapa diwajibkan fasih berbahasa Inggris memasuki 2021. Pasalnya selain untuk meningkatkan kompetensi berbahasa asing, juga merupakan tuntutan di era globalisasi.