pertamina
Rabu, 28 Desember 2022 20:50 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Lonjakan konsumsi energi khusus BBM dan LPG saat Natal dan Tahun Baru mampu dikendalikan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Selain ketersediaan pasokan BBM di Lembaga penyalur dipastikan selalu tersedia, Pertamina juga mensiasati pendistribusian hingga ke end user dengan layanan delivery service.
Tingginya mobilitas publik yang berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan menjadi penyabab kemacetan.
“Dalam mendukung kelancaran perjalanan, kami menambah layanan berupa 22 Motorist Pertamina Delivery Service yang standby di lokasi rawan kemacetan yang senantiasa siaga untuk meluncurkan energi melalui Call Center 135 ke lokasi dimana konsumen berada,” ujar EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto.
Erwin menyebut delivery service menjadi salah satu trigger mengawal pasokan terkendali.
Khusus selama periode Pertamina Siaga, telah dialokasikan 13 SPBU Kantong (Mobile Storage) se- Sulawesi yang berfungsi untuk mendekatkan supply BBM dibanding dengan kondisi normal yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta beberapa titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado, Tomohon, Toraja, Malino dan Tanjung Bira.
Selain aspek kemacetan lalu lintas, Pertamina ikut mengalkulasi risiko cuaca ekstrem yang saat ini tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia termasuk Sulawesi.
Pertamina menyiapkan pola alternatif dan emergency supply dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam.
“Kami telah melakukan simulasi jalur supply yang telah ada bertahun- tahun dan memetakan titik-titik rawan bencana dan memiliki beberapa mitigasi supply alternatif,” imbuhnya.
Kesigapan Pertamina dalam mengawal pasokan BBM saat Nataru tetap aman, tersedia dan terkendali yang dikoordinir melalui satuan tugas (satgas) mendapat respon dari berbagai pihak. Salah satu dari Komisi VII DPR RI yang membidangi energi.
“Kami sudah berkoordinasi (stakeholder terkait) bahwa pasokan BBM aman dan terkendali. Dan selaku anggota Komisi VII saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya selama ini,” tutur ARW sapaan Andi Ridwan Wittiri anggota Komisi VII DPR RI.
ARW yang melakukan kunjungan kerja di Makassar pekan ketiga Desember ini menanggapi Pertamina telah bekerja secara maksimal.
Menurutnya, satgas yang dibentuk oleh Pertamina memberikan efek positif terhadap masyarakat yang berada di pulau Sulawesi sehingga dapat merayakan Natal dan tahun baru tanpa perlu khawatir terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG yang bisa menjadi pemicu pasokan menjadi kritis.
Apresiasi positif juga dilontarkan Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. Politisi partai Nasdem ini, menilai Pertamina telah mengambil sejumlah langkah taktis dalam mengamankan pasokan energi di wilayah Makassar selama natal dan tahun baru (Nataru) tetap dalam kondisi stabil.
“Pasokan BBM di kota Makassar cenderung stabil selama Natal dan tahun baru. Di beberapa titik SPBU di Makassar tampak normal dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM,” tutur Rudianto.
Rudianto menambahkan, jika melihat progres yang terjadi di lapangan, Pertamina selaku perpanjangan tangan pemerintah dalam mendistribusikan energi telah bekerja secara baik.
Menurutnya, perusahaan pelat merah itu mengoptimalkan pengendalian pasokan dengan baik saat lonjakan konsumsi mengalami peningkatan seperti momen perayaan natal dan tahun baru.
Respon positif berbagai pihak terhadap Pertamina didasarkan pada konsumsi BBM dan LPG jelang tutup tahun yang kerap mengalami volume peningkatan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh peringatan hari besar keagamaan yaitu Natal dan libur tahun baru yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat melakukan plesiran.(*)
2 tahun yang lalu