Danny Pomanto Gandeng Mantan Rivalnya Lawan Covid-19 di Makassar

Selasa, 02 Maret 2021 23:46 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

Makassar
Makassar

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto merangkul bekas lawan politiknya di Pilkada 2020 Dokter Fadli Ananda. Dalam program Makassar Recover.

Danny Pomanto mengajak Fadli Ananda berkolaborasi dalam program penanganan Covid-19 di Makassar. Fadli akan bergabung bersama para relawan dokter lainnya, dalam program Makassar Recover yang akan diluncurkan beberapa hari lagi.

Dalam Pilwalkot 2020 lalu, Fadli Ananda berpasangan dengan politisi Golkar, Syamsu Rizal atau Deng Ical.

Menurut Danny Pomanto, pertarungan politik dalam Pilwalkot lalu telah selesai. Danny juga menaruh hormat pada Fadli Ananda, yang ikut mengucapkan selamat sesaat setelah hitung cepat, 9 Desember 2020.

"Saatnya untuk berjuang melawan musuh bersama Covid-19 di masa pandemi saat ini, Dokter Fadli ini kan bagian dari City Influencer kelompok milenial. Beliau juga pengabdi, praktisi, dan profesional di bidang kesehatan. Jadi bantuannya sangat dibutuhkan saat ini," ungkap Danny usai bertemu dengan para relawan dokter dan pengurus IDI Makassar, di kediamannya, Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (2/3/2021).

Fadli Ananda mengaku sangat mengapresiasi langkah Danny Pomanto yang melibatkan para dokter yang tergabung di IDI Makassar. Menurut Fadli Ananda, saatnya untuk bersatu membangun Makassar tanpa ada perpecahan.

"Musuh bersama kita saat ini adalah Covid-19, karena menyangkut kesehatan, ekonomi, dan sosial. Kita lupakan kompetisi Pilkada lalu, saatnya bersama-sama membangun kota kita yang saat ini dipimpin Danny-Fatma," ungkap Fadli Ananda yang juga pemilik RSIA Ananda Makassar.

Program Makassar Recover yang akan diluncurkan Pemkot Makassar, selain melibatkan ratusan relawan dokter dan tenaga medis di Makassar, juga akan mendatangkan alat GeNose, teknologi pengetesan virus Corona temuan ahli Universitas Gajah Mada (UGM). Untuk mendukung proses skrining dan tracing kontak pasien positif Covid-19 di Makassar.

Program ini juga nantinya akan berbasis sistem digital dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence buatan anak Makassar.